Jasad bayi dalam kondisi membusuk ditemukan di bawah jembatan Jalan Cempaka, Situbondo, Jawa Timur, Kamis (24/6). Polisi menduga, bayi berjenis kelamin laki-laki itu adalah hasil hubungan gelap yang sengaja dihanyutkan ke sungai.
- Posyandu Masih Gunakan Timbangan Sarung, Anas Karno Dorong ke Mode Digital
- Kaget Dengar Suara Ledakan Petasan, Bayi Berusia Satu Bulan Meninggal Dunia
- Victoria Finky Ciptakan ASI Booster Mom Uung untuk Ibu yang Kesulitan Menyusui Bayinya
"Berdasarkan hasil olah TKP (Tempat Kejadian Perkara), kuat dugaan jika bayi itu hanyut terlebih dahulu, dan menyangkut di batuan saat air sungai mulai surut. Artinya, besar kemungkinan TKP pembuangan bayi berasal dari hulu sungai," jelas Kapolsek Kota, Iptu Budhiarto kepada Kantor Berita RMOLJatim
Kalau melihat kondisinya, sambung Iptu Budhiarto, bayi ini diperkirakan baru meninggal tiga hari lalu. Kondisinya masih utuh, baik tulang maupun bagian tubuh lainnya masih bagus, hanya saja sudah membiru dan mengeluarkan aroma busuk.
Selain harus melewati tebing sungai yang curam, proses evakuasi mayat bayi ini mengundang perhatian warga. Maklum, tempat ditemukannya bayi berada di jalur lalu lintas yang padat.
Sementara itu, proses evakuasi dilakukan petugas Inafis (Automatic Finger Print Identification System) Polres Situbondo, serta Kodim 0823. Karena posisi ditemukannya bayi berada di kedalaman 15 meter dari japan raya, petugas akhirnya menggunakan sistem tambang untuk melakukan evakuasi. Sebagian warga juga ikut membantu proses evakuasi tersebut.
"saat ini jasad bayi masih di kamar jenazah RSU dr Abdoer Rahem Situbondo, untuk dilakukan visum et repertum, kemudian dilakukan pemakaman yang layak di pemakaman khusus milik RSU," jelasnya. 
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Posyandu Masih Gunakan Timbangan Sarung, Anas Karno Dorong ke Mode Digital
- Kaget Dengar Suara Ledakan Petasan, Bayi Berusia Satu Bulan Meninggal Dunia
- Resmikan Dua Jembatan, Bupati Mas Dhito Berharap Bisa Tingkatkan Pertumbuhan Ekonomi Warga
