Universitas Negeri Surabaya atau Unesa kembali berinovasi dengan meluncurkan sepeda motor elektrik bagi disabilitas.
- Raih Profesor Kehormatan di UNESA, Menteri Desa Sampaikan Peran Bahasa bagi Pembangunan Desa
- Jalan Sehat Kebinekaan UNESA Catatkan Rekor MURI
- Berhasil Kembangkan PAUD, Rini Indriyani Eri Cahyadi Mendapat Penghargaan dari Unesa sebagai Insan Peduli Pendidikan
Baca Juga
Dalam sambutannya, Rektor Unesa Prof. Dr. Nurhasan, menyampaikan bahwa sepeda motor elektrik ini diberi nama Motor Elektrik Disabilitas UNESA Kece.
Kehadiran maha karya besutan dosen mahasiswa fakultas teknik ini merupakan kado indah pada saat peringatan Dies Natalis ke-57 Unesa tahun ini.
Dari prestasi dan inovasi tersebut, satu buah sepeda motor elektrik akan disumbangkan kepada yayasan dan sudah berkoordinasi dengan Khofifah Indar Parawansa, Gubernur Jawa Timur.
"Tim juga akan bekerja sama dengan industri dan beberapa pihak lainnya untuk dapat menyempurnakan tahap selanjutnya dari pembuatan sepeda motor elektrik bagi disabilitas ini," kata Prof Nurhasan, Selasa (21/12).
Dia menambahkan, Motor Elektrik Disabilitas UNESA Kece ini memiliki beberapa keunggulan dari produk yang lainnya. Antara lain adalah recycle energy yang menjadi Novelty dapat mengisi ulang baterai sehingga jangkauan dan waktu tempuh lebih lama dibandingkan dengan produk yang sama dari perguruan tinggi yang lain maupun dari industri sepeda motor elektrik lainnya.
Selain itu juga menggunakan porseneleng (swict control) sehingga bisa membatasi kecepatan dan memakai gigi dan rantai dalam menggerakkan roda, sehingga menghindari slip. Sementara produk yang lain masih menggunakan karet.
- Raih Profesor Kehormatan di UNESA, Menteri Desa Sampaikan Peran Bahasa bagi Pembangunan Desa
- Jalan Sehat Kebinekaan UNESA Catatkan Rekor MURI
- Berhasil Kembangkan PAUD, Rini Indriyani Eri Cahyadi Mendapat Penghargaan dari Unesa sebagai Insan Peduli Pendidikan