Aktivitas vulkanik Gunung Semeru masih terus terjadi hingga Senin (20/12) dengan memuntahkan awan panas guguran (APG) sebanyak dua kali dan mengerah ke beberapa kecamatan di Lumajang, Jawa Timur.
- Banjir Lahar Dingin Semeru Kembali Menerjang, Warga Mengungsi!
- Sandiaga Uno Paparkan Kota Probolinggo Gerbang Pariwisata
- Relawan Mak-Mak Jatim Bantu Warga yang Terdampak Lahar Dingin Semeru
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari menjelaskan, guguran APG Semeru yang pertama memiliki jarak luncur hingga 3.000 meter arah Besuk Kobokan.
"Satu kali (yang kedua) APG dengan jarak luncur 200 meter arah Curah Kobokan," ujar Abdul Muhari dalam keterangan tertulisnya pada Senin (20/12).
Abdul Muhari menegaskan, hingga hari ini aktivitas vulkanik Gunung Semeru masih berstatus level III atau siaga sejak diputuskan naik level pada 16 Desember 2021 lalu.
Dengan kenaikan aktivitas vukanik tersebut, Abdul MUhari menyampaikan tiga rekomendasi dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi.
Rekomendasi pertama, dipaparkan Abdul Muhari, warga tidak diperkenankan melakukan aktivitas apapun di sektor tenggara di sepanjang Besuk Kobokan, sejauh 13 km dari puncak (pusat erupsi).
"Di luar jarak tersebut, masyarakat tidak melakukan aktivitas pada jarak 500 meter dari tepi sungai (sempadan sungai) di sepanjang Besuk Kobokan karena berpotensi terlanda perluasan awan panas dan aliran lahar hingga jarak 17 km dari puncak," sambungnya.
Kemudian yang kedua, warga diharapkan tidak beraktivitas dalam radius 5 km dari kawah/puncak Gunung Api Semeru karena rawan terhadap bahaya lontaran batu (pijar).
Adapaun yang ketiga, Abdul Muhari meminta warga mewaspadai potensi APG, guguran lava, dan lahar di sepanjang aliran sungai/lembah yang berhulu di puncak Gunung Api Semeru.
"Terutama sepanjang Besuk Kobokan, Besuk Bang, Besuk Kembar, dan Besuk Sat serta potensi lahar pada sungai-sungai kecil yang merupakan anak sungai dari Besuk Kobokan," demikian Abdul Muhari, dilansir dari Kantor Berita Politik RMOL.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Lumajang Juara Umum, Semarak Gelar Peralatan Se-Jatim Ditutup dengan Lima Arahan BNPB
- Banjir Lahar Dingin Semeru Kembali Menerjang, Warga Mengungsi!
- Dampak El Nino, Gubernur Khofifah Tekankan Pentingnya Mitigasi dan Pemetaan Status Bencana di Tiap Wilayah