Tanah Longsor Melanda Wonosalam, Polri-TNI Bantu Evakuasi Warga Terdampak dan Pencarian Korban

Polisi dan TNI bantu evakuasi dan pencarian warga terdampak tanah longsor Wonosalam/Ist
Polisi dan TNI bantu evakuasi dan pencarian warga terdampak tanah longsor Wonosalam/Ist

Tanah longsor melanda kawasan Dusun Banturejo, Desa Sambirejo, Wonosalam, Jombang pada Kamis, (23/01) kemarin. Sedikitnya 4 rumah warga terdampak tanah longsor tersebut.


Sejumlah bantuan dan kesigapan petugas dikerahkan untuk membantu penanganan dan pencarian terhadap korban terdampak. Sedikitnya 60 personel  gabungan Polres Jombang dan Kodim 0814 dikerahkan ke lokasi sejak pagi itu.

Polisi, TNI dan BPBD saling bahu membahu melakukan pencarian secara manual. Kapolres Jombang AKBP Ardi Kurniawan yang juga datang langsung ke lokasi tanah longsor. Ia memantau langsung pencarian korban yang saat ini menggunakan ekskavator.

"Kami bersama TNI membantu evakuasi korban longsor. Diduga korban masih di dalam rumah, dan tertimpa tanah longsor" kata AKBP Ardi Kurniawan, Jumat (24/01) dikutip Kantor Berita RMOLJatim.

Ducha Ismail (56) dan putrinya, Duwi Ayu Wandira Ismail atau Nadin (9) dinyatakan hilang karena tertimbun tanah longsor. Nadin ditemukan tewas sekitar pukul 11.20 WIB. Jenazahnya telah dievakuasi ke RSUD Jombang.

Saat ini, petugas gabungan polisi, TNI dan BPBD Jombang melanjutkan pencarian untuk menemukan Ismail. Pencarian juga menggunakan alat berat. Menurut AKBP Ardi, pihaknya akan menerjunkan anjing pelacak (K9) untuk membantu pencarian.

"Apabila korban belum ditemukan, kami gunakan anjing pelacak," jelasnya.

Tidak hanya itu, lanjut Ardi, personel yang ia terjunkan ke lokasi juga menghalau masyarakat agar tidak mendekat ke lokasi tanah longsor. Penjagaan ini untuk mengantisipasi apabila terjadi tanah longsor susulan.

"Kami imbau masyarakat tidak mendekat ke area longsor," ujarnya.

Diketahui, tanah longsor terjadi sekitar pukul 05.30 WIB. Lebar tanah yang longsor sekitar 20 meter, tingginya sekitar 12 meter. Perkebunan yang longsor menimpa 4 rumah warga di bawahnya. Ketebalan material 5-10 meter, luas area terdampak sekitar 100 meter persegi.

Sedikitnya 5 orang tertimpa tanah longsor di rumah masing-masing. Dari jumlah itu, 3 orang berhasil dievakuasi dalam kondisi selamat. Mereka dirawat di RSK Mojowarno, Jombang.

Sedangkan 2 orang dinyatakan hilang. Mereka adalah Ducha Ismail (56) dan putrinya, Duwi Ayu Wandira Ismail atau Nadin (9). Nahas, Nadin ditemukan tewas sekitar pukul 11.20 WIB. Sedangkan Ismail dalam pencarian.

ikuti terus update berita rmoljatim di google news