Pelaksanaan Muktamar ke-34 Nahdatul Ulama selama tiga hari mulai dari 22-24 Desember yang digelar di beberapa titik di Lampung akhirnya rampung.
- Konflik PKB dan NU Kian Tebal
- LaNyalla Ajak NU Perjuangkan Kembali ke UUD 1945 Asli
- NU dan Dramaturgi Kiai Marzuki Mustamar
Titik lokasi itu berada di Pondok Pesantren Darussa'adah Lampung Tengah, dan UIN Raden Intan, Universitas Lampung, serta Universitas Malahayati di Bandar Lampung.
Meski dihadiri ribuan orang, Ketua Steering Committee Muktamar ke-34 NU, Muhammad Nuh bersyukur tidak ditemukan peserta muktamar atau muktamirin yang terpapar virus corona baru (Covid-19).
Ucapan syukur itu disampaikannya dalam laporannya di Penutupan Muktamar ke-34 NU yang digelar di Gedung Serba Guna UIN Raden Intan Lampung, Jumat sore (24/12).
"Dari 1.600 antigen yang telah diberikan untuk ngetes, Alhamdulillah tadi pagi kami dapat laporan dari para dokter, nol kasus. Tidak ada yang positif (Covid-19)," demikian laporan M.Nuh seperti diberitakan Kantor Berita RMOLLampung.
"600 PCR juga tidak ada yang positif. Oleh karena itu, kita syukuri betul," sambungnya.
Muktmar ke-34 NU yang digelar di Lampung ini memiliki dua hasil yang penting. Pertama, menerima Laporan Pertanggung jawaban Kepengurusan Ketua Umum PBNU Said Aqil Siroj.
Kemudian, KH Miftachul Akhyar terpilih sebagai Rais Aam serta Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya terpilih sebagai Ketua Umum PBNU Periode 2021-2026.
- Konflik PKB dan NU Kian Tebal
- LaNyalla Ajak NU Perjuangkan Kembali ke UUD 1945 Asli
- NU dan Dramaturgi Kiai Marzuki Mustamar
