Ada kecemasan yang menghiasi kesuksesan Timnas Indonesia menembus final Piala AFF 2020. Jika Tim Garuda gagal meraih juara, maka kursi pelatih Timnas yang diduduki Shin Tae-yong akan mengalami pergeseran.
- Kualifikasi Piala Asia 2023, Shin Tae-yong Tetapkan 23 Skuat Garuda Tanpa Egy Maulana
- Liga RMOL Jadi Pelipur Lara Duka Tragedi Kanjuruhan
- Garuda Muda Waspada Usai Kemenangan Dramatis, Siap Hadapi Yaman
Pasalnya, berkaca kepada sejumlah kegagalan Timnas Indonesia sebelumnya, ketika gagal mencapai target maka pelatih langsung dipecat oleh otoritas sepak bola Indonesia, PSSI.
Kecemasan ini coba diredam oleh Menteri Pemuda dan Olahraga, Zainudin Amali, yang berani menjamin posisi Shin Tae-yong tetap aman, apapun hasil yang diraih Evan Dimas cs di final Piala AFF 2020 nanti.
"Shin Tae-yong ini awalnya direkrut sebagai pelatih Timnas untuk persiapan FIFA World Cup U-20 2021, kemudian karena ada pandemi ditunda ke 2023. Sebab, kita menjadi tuan rumah maka kita tetap butuh pelatih dan Shin Tae-yong akan tetap menjadi pelatih Timnas U-20 2023," terang Zainudin Amali kepada awak media, di Wisma Kemenpora, Senin (27/12).
"Aman Shin Tae-yong (posisinya). Saya menjamin itu," tegasnya menambahkan.
Indonesia sukses melaju ke final Piala AFF 2020 setelah menang dengan agregat 5-3 di babak semifinal melawan Singapura. Namun, perjuangan Tim Garuda untuk membawa pulang trofi Piala AFF pertama kalinya ini bakal sangat berat.
Pasalnya, lawan yang akan dihadapi di partai puncak adalah raksasa Asia Tenggara, Thailand, yang punya penampilan konsisten dan gaya bermain yang khas dengan mengandalkan kecepatan.
Seperti edisi-edisi sebelumnya, final Piala AFF pun akan digelar dalam dua pertemuan. Leg pertama dijadwalkan pada Rabu malam (29/12) dan leg kedua pada Sabtu (1/1/2022) dengan lokasi pertandingan tetap sama di Stadion Nasional Singapura.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Cegah Terjadinya Dualisme, Menpora Terbitkan Peraturan Baru Tentang Tata Kelola Keolahragaan Indonesia
- Kemenpora Punya Data 300 Atlet Diaspora yang Berpeluang Dinaturalisasi
- Bahrain Jangan Cari-cari Alasan, Menpora Jamin Main di Indonesia Sangat Aman