Mayat Samping Rel Kereta Api Apakah Terkait Tewasnya Tanti Si Pegawai Samsat Ngawi

Evakuasi jenasah pelaku bunuh diri diatas rel kereta api di Ngawi/RMOLJatim
Evakuasi jenasah pelaku bunuh diri diatas rel kereta api di Ngawi/RMOLJatim

Warga Dusun Melikan, Desa Tempuran, Kecamatan Paron, Ngawi sekitar pukul 18.00 WIB, Selasa petang, (28/12), digegerkan adanya temuan mayat berjenis kelamin laki-laki di samping rel kereta api wilayah setempat.


Dari beberapa keterangan saksi, mayat yang ditemukan itu merupakan pelaku bunuh diri dengan menabrakan ke kereta api yang melintas. 

"Tadi ada informasi dari pos Paron (Stasiun Paron - red) lalu warga sini mencari sekitar lokasi. Ternyata ya ada disini dan saat ditemukan posisinya tertelungkup," terang Ahmad Bahroni salah satu saksi, dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Selasa malam (28/12).

Bahkan ia pun meyakini jika pelaku bunuh diri tersebut merupakan sebagai terduga pelaku pembunuhan dengan korban Tanti Rachmawati Andrianingrum (41) warga Dusun Bayem Kalang, Desa Keras Wetan, Kecamatan Geneng, Ngawi. Dugaan sementara memang dikuatkan adanya sepeda motor jenis Honda Grand warna hitam nopol AE 4842 LV tidak jauh dari lokasi kejadian.  

"Iya memang ditemukan juga sepeda motor yang disembunyikan disemak-semak bambu timur lokasi kejadian itu," ungkap Ahmad Bahroni.

Senada juga disampaikan Kapolsek Paron Iptu Suyitno yang menjelaskan, peristiwa dugaan bunuh diri bisa dikaitkan dengan peristiwa tewasnya Tanti Rachmawati Andrianingrum yang ditemukan sekitar pukul 09.00 WIB pada Selasa pagi, (28/12), dilokasi warung dawet pinggir Jalan Raya Ngawi - Maospati masuk Desa Klitik, Kecamatan Geneng. 

Bahkan Iptu Suyitno menyebut jika pelaku bunuh diri sangat dimungkinkan sebagai Teguh Wibowo warga Desa Klitik, Kecamatan Geneng. Dimana, yang bersangkutan dari informasi yang ada disinyalir suami dari korban (Tanti, red). Hal ini dikuatkan adanya sepeda motor jenis Honda Grand yang berada disekitar lokasi kejadian. 

"Honda Grand yang memang dipergunakan oleh korban laka Teguh Wibowo dan sepeda motor itu memang kesehariannya dipakai," jelas Iptu Suyitno.

Kemudian usai ditemukan jasad yang terindikasi sebagai Teguh Wibowo, petugas medis bersama kepolisian langsung mengevakuasinya ke kamar mayat RSUD dr Soeroto Ngawi untuk dilakukan autopsi. Dari penelusuran Kantor Berita RMOLJatim mendapati jika siangnya sekitar pukul 10.00 WIB terduga pelaku bunuh diri sempat dilihat oleh warga sekitar lokasi kejadian. 

"Dan sebelumnya siang tadi terlihat pelaku bunuh diri itu seperti orang linglung. Kemungkinan saat itu hendak bunuh diri karena siang tadi agak ramai tidak jadi dan baru petang kejadianya," terang Sofyan warga sekitar lokasi kejadian. 

Hingga berita ini diturunkan belum ada satupun pernyataan dari pihak berwenang secara resmi membenarkan jika pelaku bunuh diri diatas rel kereta api sebagai Teguh Wibowo yang notabene suami Tanti. Demikian juga aksi bunuh diri tersebut bisa dikaitkan atau tidak dengan tewasnya Tanti Rachmawati Andrianingrum seorang pegawai lepas (PHL, red) di Kantor Samsat Ngawi