Tewasnya Pegawai Honorer Samsat, Kapolres Ngawi: Ditemukan Ada Benturan Benda Tajam dan Benda Tumpul

Kondisi pada tubuh korban yang diduga sebagai korban pembunuhan/RMOLJatim
Kondisi pada tubuh korban yang diduga sebagai korban pembunuhan/RMOLJatim

Hingga kini penyebab tewasnya Tanti Rachmawati Andrianingrum perempuan 41 tahun asal Dusun Bayem Kalang, Desa Keras Wetan, Kecamatan Geneng, Ngawi masih belum jelas. Apakah akibat dari motif pembunuhan ataukah disebabkan faktor lain. Kantor berita RMOL Jatim melakukan penggalian mendalam untuk mengetahui kejelasan penyebab tewasnya korban. 


Seperti diketahui, korban yang diketahui sebagai pekerja harian lepas (PHL-red) di Kantor Samsat Ngawi ditemukan terbujur kaku bersimbah darah disebuah warung dawet di pinggir Jalan Raya Ngawi - Maospati masuk Desa Klitik, Kecamatan Geneng, Ngawi sekitar pukul 09.00 WIB, Selasa, (28/12). 

Menanggapi kasus tersebut, Kapolres Ngawi AKBP I Wayan Winaya menjelaskan, sejauh ini pihaknya terus melakukan penyelidikan untuk melakukan pengungkapan. Namun demikian, hasil autopsi dari dokter forensik RSUD dr Soeroto Ngawi terhadap jenasah korban pihaknya akan menjelaskan kepada awak media apabila sudah keluar hasilnya. 

"Tadi kita laksanakan autopsi memang ditemukan ada benturan benda tajam dan benda tumpul. Namun hasilnya belum keluar mas," terang Kapolres Ngawi AKBP I Wayan Winaya via selular, Selasa, (28/12).

Kemudian, dari informasi yang didapat awak media disekitar lokasi kamar mayat rumah sakit menyebutkan, pada tubuh korban terdapat sejumlah luka tusuk maupun benturan di bagian kepala, perut dan tangan. Diakhir keterangan Winaya, saat ini petugas Satreskrim Polres Ngawi masil dilapangan guna melakukan penyelidikan.


ikuti update rmoljatim di google news