CIIA Nilai Klarifikasi Ferdinand Mempertegas Kicauannya Dibuat dengan Sengaja

Pegiat media sosial, Ferdinand Hutahaean saat memberi klarifikasi/Net
Pegiat media sosial, Ferdinand Hutahaean saat memberi klarifikasi/Net

Community Ideological Islamic Analyst (CIIA) menilai klarifikasi yang dilakukan pegiat media sosial, Ferdinand Hutahaean atas kicauan tentang “Allahmu lemah” justru mempertegas bahwa dia membuat tweet itu dengan sengaja.


Demikian disampaikan Direktur Eksekutif CIIA Harits Abu Ulya yang menganggap kicauan Ferdinand Hutahaean telah melecehkan umat Islam. 

Dalam klarifikasinya, Ferdinand mengaku bahwa kicauan itu merupakan dialog imajiner antara pikiran dan hati saat dirinya sedang down.

"Bahwa dia melakukan hal itu dengan sengaja. Tidak dalam keadaan tidur ngigau, dan itu adalah sikap verbalnya. Cuitan FH tidak muncul di "ruang kosong", tapi muncul dalam sebuah konteks tertentu, situasi dan kondisi tertentu, bahkan dorongan dari motif tertentu," kata Harits dilansir dari Kantor Berita Politik RMOL, Kamis (6/1)

Menurutnya, pernyataan yang dilontarkan Ferdinand juga bukan celotehan dari orang dengan gangguan kejiwaan. Artinya, aparat penegak hukum harus memproses kasus ini secara tegas.

Apalagi, akun media sosial Ferdinand kerap memantik polemik di ruang publik untuk mencapai popularitas.

"Kalau monitor dari waktu ke waktu atas konten cuitan FH di akun sosmednya, maka akan paham dan menemukan substansinya kerap mengagitasi perdebatan di ruang sosmed karena masuk di ranah SARA," katanya.

"Saya menilai cuitan FH layaknya kotoran busuk yang diumbar di ruang publik. Dan akhirnya menjadi ujian terhadap semua pihak," tutup Harits.