Namanya Masuk Dalam Bursa Calon Bupati Magetan, Arief Rahman: Kuncinya Ada Lima

Ketua Harian Komite Komunikasi Digital (KKD) Jawa Timur, Dr. Arief Rahman/Ist
Ketua Harian Komite Komunikasi Digital (KKD) Jawa Timur, Dr. Arief Rahman/Ist

Nama Ketua Harian Komite Komunikasi Digital (KKD) Jawa Timur, Dr. Arief Rahman, belakang ini masuk dalam bursa bakal calon bupati Magetan Pilkada 2024. Selain itu ada nama Suprawoto (Bupati periode 2018-2023), Nanik Endang Rusminarti (Wabup 2018-2023), Sujatno (Ketua DPRD Magetan), Suyatni Priasmoro (Anggota DPRD Jatim dari Nasdem), termasuk pula Pj Bupati Magetan Ir Hergunadi.


Menanggapi kemunculan namanya sebagai salah satu bakal Calon Bupati Magetan, Arief Rahman menganggap ini sebagai apresiasi luar biasa bagi dirinya dari masyarakat Magetan. 

"Saya tentu bersyukur dari berterima kasih atas apresiasi ini kepada seluruh komponen dan lapisan masyarakat Magetan. Mungkin ini sebagai bentuk harapan agar kabupaten di Timur kaki Gunung Lawu ini semakin maju dan cemerlang di masa depan," kata anggota Dewan Penentu Kebijakan di Badan Promosi Pariwisata Daerah Jatim ini dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Selasa (23/4).

Arief Rahman menyadari, Pilkada Magetan kali ini kondisinya secara umum masih sangat cair dan penuh dinamika positif. Pasca Pileg 2024 lalu, mulai bermunculan Calon Bupati Magetan.

"Saya sendiri sejak dulu masih menjalani sekolah hingga SMA di Magetan, punya banyak mimpi untuk menjadikan Magetan wilayah yang maju berbasis potensinya yang kuat di bidang pertanian, pariwisata dan peternakan. Apalagi saat ini dengan majunya infrastruktur seperti tol trans Jawa dan juga digitalisasi, bisa menjadi faktor percepatan bagi kemajuan daerah seperti Magetan," terang Arief Rahman.

Sekarang ini, tambah Arief Rahman, Magetan perlu meningkatkan diri menjadi magnet bagi hadirnya talenta (SDM) berkualitas, pelaku bisnis, pengembang dan investor. 

"Apalagi Bandara Dhoho Kediri sudah beroperasi dan pintu tol di Sukowidi juga akan segera terbangun. Momentum ini perlu dimanfaatkan betul oleh kepala daerah agar ada lompatan kemajuan di Magetan," ujarnya.

Soal keseriusan di Pilkada Magetan 2024 pada  November mendatang, pria yang pernah berkontestasi di Pilwali Madiun 2018 itu menyerahkan sepenuhnya kepada aspirasi publik Magetan. 

"Prinsipnya semua berdasarkan kehendak rakyat dan ridho Allah SWT saja. Kuncinya kan ada lima: garis tangan, tanda tangan, campur tangan, kaki tangan dan buah tangan," pungkas Arief Rahman yang juga Ketua Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) Jatim ini.