Ini Penyebab Banjir Bandang di Jember

Bupati Jember Hendy Siswanto usai Melakukan analisa dampak banjir bandang, bersama Ketua DPRD Jember, Itqon Syauqi, Kapolres dan Dandim Jember/RMOLJatim
Bupati Jember Hendy Siswanto usai Melakukan analisa dampak banjir bandang, bersama Ketua DPRD Jember, Itqon Syauqi, Kapolres dan Dandim Jember/RMOLJatim

Banjir bandang yang menerjang Perum Bumi Mangli Permai, Kelurahan Mangli, Kecamatan Kaliwates, Minggu ( 9/1) lalu, disebabkan karena pendangkalan dan sedimentasi sungai Semangir serta adanya tumpukan sampah. Akibatnya sungai tidak mampu menampung debit air, sehingga air meluap dan menggenangi ratusan rumah warga.


Demikian ditegaskan Bupati Jember, Hendy Siswanto, saat melakukan analisa dampak banjir, bersama Kapolres Jember, AKBP Hery Purnomo, Dandim 0824/Jember, Letkol Infantri Batara C. Pangaribuan, di Perum Bumi Mangli Permai, sesaat lalu.  

Karena itu, Bupati Hendy bersama Kapolres dan Dandim 0824 langsung melakukan koordinasi untuk melakukan percepatan penanganan dampak banjir. Terutama terkait perbaikan fasilitas umum dan insfratruktur jalan. 

"Penyebab banjir bandang di Perum Bumi Mangli Permai, selain hujan dengan intensitas tinggi, juga karena pendangkalan dan sedimentasi sungai Semangir," kata Bupati Hendy dikutip Kantor Berita RMOLJatim.

"Selain itu, di pintu air sungai Semangir juga terdapat tumpukan sampah, yang menyebabkan menyumbatan aliran sungai, sehingga meluap ke rumah warga," sambungnya.

Menurut dia, langkah pertama yang harus dilakukan dalam penanganan paska bencana ini. Pemkab Jember bersama jajaran TNI dan Polri dan relawan, membersihkan material bekas banjir, seperti lumpur dan batu.  

Selain itu, pihaknya juga melakukan normalisasi aliran sungai yang mengalami pendangkalan dan sedimentasi. Sebab, kedalaman sungai tidak sampai 1 meter. Jika terjadi hujan sedikit saja, maka air akan naik. 

Untuk jembatan, pihaknya akan koordinasi dengan Pemprov Jatim. Sedangkan untuk pipa PDAM, akan dilakukan pengangkatan lebih tinggi.