FASI Banyuwangi Siapkan 4 Atlet Muda Paralayang di Porprov Jatim

Atlet paralayang melakukan penerbangan perdana di Gunung Menyan, Kalibaru/ ist
Atlet paralayang melakukan penerbangan perdana di Gunung Menyan, Kalibaru/ ist

Meski cabang olahraga paralayang di Kabupaten Banyuwangi terbilang baru, tetap  bakal turut mengirimkan 4 atlet muda ke Porprov Jawa Timur, Juni mendatang. 


Federasi Aero Sport Indonesia (FASI) Banyuwangi kini berkonsentrasi mematangkan para atlet.

Ketua FASI Banyuwangi, Zidni Ilma Nafia mengatakan saat ini keempat atlet tersebut tengah mengikuti diklat di Modangan, Malang, agar memiliki lisensi dan kualifikasi di bidang paralayang. Sehingga dapat mengikuti kompetisi di gelaran Porprov Jatim.

Atlet paralayang yang akan ikut dalam Porprov Jatim tersebut di antaranya Adruanus Gerardus (15), Venus Cornellia (15), Nuril Laroibafih (20) yang berdomisili di Kecamatan Kalibaru. Satu atlet lainnya berasal dari Kecamatan Banyuwangi.

“Mereka saat ini mengikuti diklat selama 1 bulan di Modangan, Malang dan akan dilanjutkan dengan latihan di Gunung Menyan, Kalibaru,” ujar Gus Zidni dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Rabu (19/1).

Meskipun cabang olahraga ini baru berdiri pada Selasa, 11 Januari 2022 di Gunung Menyan Kecamatan Kalibaru, FASI Banyuwangi memiliki harapan besar dalam melakukan pembinaan atlet-atlet muda dan baru, khususnya pada cabor paralayang yang dapat menjadi venue baru.

“Setelah kita diskusi dengan pelatih, cukup waktu menyiapkan atlet untuk Porprov Juni besok. Target kita dapat medali,” katanya.

Dalam pembinaan atlet di cabor paralayang ini, FASI Banyuwangi masih mengandalkan biaya sendiri. Itu lantaran belum terdaftar sebagai cabor yang menjadi anggota Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Banyuwangi.

“FAAI Banyuwangi belum terdaftar di KONI. Jadi belum bisa mendapatkan dana dari KONI,” sebut Gus Zidni.


ikuti update rmoljatim di google news