Menteri BUMN Erick Thohir mengaku menerapkan filosofi bermain bola basket untuk memajukan Indonesia.
- Jadwal Psikotes Macfud-Mujiaman Ditunda Pekan Depan
- PKB dan PKS Tunggu Momen untuk Resmikan Koalisi Semut Merah
- Diusung 9 Perpol dan 3 Parpol Non Parlemen, Paslon Dito-Dewi Optimis Menang di Pilkada Kediri
Erick Thohir mengatakan permainan bola basket sangat kompleks. Kondisi itu ia samakan dengan situasi bangsa Indonesia.
"Basket itu complicated, main berlima, tugasnya beda-beda, tingginya beda-beda, tetapi tujuannya sama, menang," ujar Erick, Minggu (23/1).
Erick menuturkan, semua elemen yang ada di Indonesia memiliki berbagai fungsi dan perannya masing-masing. Mulai dari pemerintah pusat, pemerintah daerah, swasta, pengusaha, hingga pelaku UMKM.
Meski berbeda fungsi dan peran, Ketua Umum Masyaraket Ekonomi Syariah (MES) itu menjelaskan bahwa seluruhnya memiliki satu tujuan, yakni memajukan Indonesia.
"Itu yang saya minta juga bahwa kita dalam melakukan sesuatu harus serius dan dari hati, bukan karena disuruh. Bangsa ini tidak bisa jadi bangsa besar kalau hanya disuruh," sambungnya.
Terkait hal itu, Erick meminta seluruh pihak bisa menjalankan fungsi dan peranannya dengan sadar dan ketulusan.
"Saya membina olahraga, yang namanya olahraga itu ada waktunya bisa cedera, bisa kalah berkompetisi. Tetapi yang saya terapkan ke anak-anak basket, education yang paling utama," ujar Erick.
Lebih lanjut, Erick meyakini semua pihak bisa kerja bersama dan berkontribusi untuk memajukan Indonesia. BUMN, kata dia sebagai lokomotif pembangunan bangsa.
Sejak menjadi Menteri BUMN, Erick menggagas berbagai program dan kebijakan untuk memudahkan masyarakat dalam melaksanakan tugas dan kewajibannya.
Selama ini Erick hanya meminta pada masyarakat, bahwa fasilitas yang sudah disediakan harus bisa dioptimalkan dengan baik, khususnya para generasi muda.
“Jangan sampai kesempatan lapangan kerja kita diambil orang lain, karena kita yang diberi kesempatan oleh Allah SWT tidak mengambil kesempatan tersebut. Itulah kenapa kita mendorong kesempatan berusaha dan mendorong lapangan kerja sesuai instruksi bapak presiden,” ujar Erick.
- Pertamina Merugi Ahok Berkilah, Satyo Purwanto: Gaya Lama Dia, Zaman Gubernur Selalu Salahkan Anak Buah
- Berpotensi Tak Netral, Zainal Arifin Mochtar Minta Masyarakat Awasi KPU
- Dukungan untuk Ganjar-Mahfud Terus Menguat, G-Cerasi Makin Masif Turun ke Masyarakat