Sejumlah tokoh bermunculan untuk dijadikan calon kepala badan otorita IKN Nusantara. Namun, hanya ada satu tokoh yang dinilai paling cocok oleh Presiden Joko Widodo untuk mendapatkan posisi tersebut dengan syarat memiliki latar belakang arsitek.
- AHY: Kekuatan Utama Pembangunan IKN Ada di Investasi
- Antisipasi Over Capacity, Penghuni IKN Tak Lebih dari Dua Juta Jiwa
- Terungkap Alasan Ibu Kota Pindah ke IKN
Pengamat politik M. Qodari menyampaikan terdapat tiga nama tokoh yang memiliki latar belakang arsitek yakni Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Menteri Sosial RI Tri Rismaharini, dan Walikota Makassar Moh. Ramdhan Danny Pomanto.
Namun, dari tiga nama tersebut, hanya Ridwan Kamil yang menurutnya paling cocok.
"Dari tiga nama tersebut saya cenderung pada Ridwan Kamil karena dia terbukti bisa membawa suasana baru penataan kota di Bandung kemudian komunikasinya baik, lancar dan komunikatif dengan berbagai pihak,” kata Qodari kepada wartawan, Minggu (30/1).
Menurutnya, Ridwan Kamil merupakan pemimpin daerah yang sukses dengan pembangunan di daerahnya sehingga dinilainya paling layak menjadi calon kepala badan otorita dibandingkan dua pesaingnya dan Ahok.
“Kemudian dia bukan hanya pernah memimpin kota Bandung tapi sudah menjalankan kepemimpinan di Jawa Barat, sebuah provinsi besar dengan tanggung jawab besar, dan budget yang besar,” tandasnya.
- AHY: Kekuatan Utama Pembangunan IKN Ada di Investasi
- Antisipasi Over Capacity, Penghuni IKN Tak Lebih dari Dua Juta Jiwa
- Terungkap Alasan Ibu Kota Pindah ke IKN
