Kesejahteraan Masyarakat Menjadi Pokok Utama Dalam Refleksi Tiga Tahun Kepemimpinan Wali Kota Probolinggo

Malam Refleksi 3 Tahun Kepemimpinan Wali Kota Probolinggo Habib Hadi Zainal Abidin
Malam Refleksi 3 Tahun Kepemimpinan Wali Kota Probolinggo Habib Hadi Zainal Abidin

Kepemimpinan Wali Kota Probolinggo, Habib Hadi Zainal Abidin telah memasuki tahun ketiga.


Sebagai bentuk Komitmen pengabdian sebagai amanah kepemimpinan yang diemban Malam Refleksi 3 Tahun kepemimpinan Wali Kota Probolinggo kini kembali digelar di Hotel Bromo Park Jl dr. Soetomo Kota Probolinggo Pada Minggu malam (30/1).

Wali Kota Probolinggo terlihat didampingi istri tercinta, Aminah Hadi Zainal Abidin bersama Farkopimda, Sekda, Asisten dan seluruh OPD di lingkup Pemkot Probolinggo.

Malam Refleksi tersebut digelar secara langsung dan melalui siaran virtual dengan diawali mengenang pengabdian Wakil Wali Kota Probolinggo, mendiang (Alm) M. Soufis Subri semasa hidupnya.

Hal itu sebagai bentuk komitmen tanggung jawab menjalankan amanah sebagai pimpinan daerah, evaluasi kinerja dan transparansi yang disampaikan langsung kepada masyarakat Kota Probolinggo.

"Bagi saya jabatan bukan sekedar kehormatan tetapi juga amanah yang tidak hanya harus dipertanggungjawabkan kepada manusia, tetapi juga kepada Allah," ungkap Habib Hadi Zainal Abidin, dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Senin (31/1).

Selama 3 tahun ini, sambung Habib Hadi, banyak dinamika yang terjadi di pemerintahannya dalam proses menata dan memperbaiki Kota Probolinggo ke arah lebih baik lagi.

Pandemi Covid-19 menyebabkan banyak perubahan yang mempengaruhi seluruh sektor kehidupan yang harus dihadapi Pemerintah Kota Probolinggo, terutama pada sektor ekonomi dan kesehatan.

"Masa awal pandemi sektor ekonomi sangat berdampak, Alhamdulillah kita mampu bangkit terutama dengan penerapan disiplin protokol kesehatan, peningkatan cakupan vaksin dan ditopang UMKM sehingga di akhir tahun 2021 sudah bisa mencapai pertumbuhan (ekonomi) plus 2,3 persen," jelasnya.

Diketahui sebelum masa pandemi Covid-19 pertumbuhan ekonomi Kota Probolinggo mencapai 5%, lalu turun drastis saat pandemi menjadi -3% dan kembali tumbuh saat ini di angka 2,3%.

Capaian sektor lainnya juga disampaikan Wali Kota Probolinggo pada kesempatan lainnya, bidang kesehatan telah dibangun rumah sakit baru di wilayah selatan Kota Probolinggo diatas lahan seluas 5 Ha yang rencananya dapat difungsikan pada awal tahun 2023 mendatang.

Layanan kesehatan gratis melalui program Universal Health Coverage (UHC) BPJS Kesehatan mencapai sekitat 98%, pengadaan ambulans siaga di 29 kelurahan dan penyediaan rumah singgah bagi keluarga pasien yang dirujuk ke rumah sakit luar daerah Probolinggo.

Bidang pendidikan ditingkatkan melalui pendidikan dan seragam gratis untuk SD dan SMP Negeri serta pendidikan murah untuk sekolah swasta.

Sarana pendidikan dan peningkatan mutu, insentif bagi seribu guru ngaji, guru Minggu dan Klenteng juga telah didistribusikan Pemkot Probolinggo. Infrastruktur juga telah diperbaiki mulai dari renovasi Alun-alun Kota hingga pembangunan Pasar Baru.

Wali Kota Probolinggo mengajak seluruh masyarakat turut serta mendukung program dan kebijakan Pemerintah Kota Probolinggo, agar capaian untuk mensejahterakan masyarakat lebih maksimal.

"Kita bersama-sama saling bahu membahu dalam membangun Kota Probolinggo lebih baik. Karena tanpa dukungan semua pihak mustahil ini bisa dilakukan," pinta Habib Hadi.

Malam refleksi 3 tahun kepemimpinan Wali Kota Probolinggo ditutup dengan parade puluhan piagam penghargaan yang diraih Pemkot Probolinggo oleh masing-masing kepala OPD. Ditambah dengan pembacaan janji komitmen dalam mendukung Visi-Misi dan program Kerja Wali Kota Probolinggo untuk kesejahteraan masyarakat Kota Probolinggo. (ADV)