Ribuan pasukan gabungan TNI-Polri dan Sat Pol PP dikerahkan untuk melakukan pengamanan dalam Pilkades serentak di 219 desa di wilayah hukum Polres Probolinggo.
- Surabaya Diusulkan Jadi Kota Pertama yang Mengikuti CPI UN-Habitat
- Hotel Asrama Haji Penuh, Wali Kota Eri Jadikan Lapangan Tembak Untuk Rumah Sakit Lapangan
- Sensus Pertanian 2023 Dimulai 1 Juni, Gubernur Khofifah Hasilkan Data Akurat Demi Acuan Kebijakan
Pasukan tersebut terdiri dari Satuan Brimob Polda Jatim, Satuan Dalmas Polda Jatim, Polres Jajaran Polda Jatim, Kodim 0820 Probolinggo dan Satpol PP Kabupaten Probolinggo.
Mereka semua dicek kesiapannya dalam apel yang digelar di Stadion Gelora Merdeka Kraksaan pada Rabu (16/2).
Dipimpin langsung oleh Kapolres Probolinggo, AKBP Teuku Arsya Khadafi dengan didampingi Dandim 0820 Probolinggo, Ketua DPRD Kabupaten Probolinggo, Kajari Kraksaan dan Ketua PN Kraksaan.
"Total ada 1.594 pasukan terdiri dari anggota Polres Probolinggo, 20 Polres Jajaran di tingkat Polda Jatim, Satuan Brimob dan Dalmas Polda Jatim untuk pengamanan pilkades serentak ini. Mereka semua kami kerahkan ke tiap TPS di tiap lokasi pilkades. Bila terjadi hal-hal yang tidak diinginkan bisa diantisipasi dan dilakukan penegakan hukum," kata Kapolres Probolinggo, dikutip Kantor Berita RMOLJatim.
Kapolres Probolinggo telah menyiapkan pasukan untuk daerah yang dimungkinkan rawan guna menjaga situasi dan kondusifitas Kabupaten Probolinggo. Ia berharap, pilkades serentak ini bisa berjalan lancar dan aman nantinya.
"Protokol kesehatan juga akan ditegakkan. Kami tidak ingin pilkades ini menjadi klaster baru penyebaran Covid-19. Tetap waspada." pesan Kapolres Probolinggo
Sementara itu, Dandim 0820 Probolinggo, Letkol Inf Arip Budi Cahyono mengerahkan pasukan sebanyak 650 personel.
"Pasukan itu kami siapkan untuk membantu Polres Probolinggo melakukan pengamanan, khususnya di wilayah rawan," katanya.
Ketua DPRD Kabupaten Probolinggo, Andi Suryanto Wibowo mengimbau warga untuk menjaga kondusifitas saat pelaksanaan pilkades nanti.
"Menang atau kalah itu hal yang biasa dalam pilkades. Yang menang sesungguhnya adalah rakyat dan mari kita menyikapi ini secara dewasa. Jaga keamanan dan tetap terapkan prokes," himbaunya.
Diketahui, pilkades serentak di 219 desa akan digelar pada Kamis 17 Februari 2022.
- Sidik Dugaaan Korupsi Pengadaan Buku Perpusdes, Kejari Jombang Geledah Perusahaan Percetakan
- Bangun Ratusan Kilometer Jaringan Internet hingga Desa, Diskominfo Bondowoso MoU dengan PLN
- Dukung Pelaku Usaha Tembus Pasar Dunia, Gubernur Khofifah Lepas Ekspor Senilai USD 1,46 Juta ke Empat Negara
