Peta pasangan calon presiden dan wakil presiden makin mengemuka. Keromantisan Gubernur Jakarta Anies Baswedan dengan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil saat bermain bola di Jakarta International Stadium (JIS), Jakarta Utara dianggap sinyal kompromi kedua tokoh itu.
- Anies Baswedan: Pemilu Menentukan Arah Kebijakan, Bukan Sekedar Pilih Orang
- Jika Prabowo Rangkul Koalisi Perubahan, Anies Bakal Gigit Jari
- Gagal Pengaruhi Publik, Retorika Anies Dinilai Sebagai Sekedar 'Omon-omon'
Direktur Riset Indonesian Presidential Studies (IPS), Arman Salam berpandangan, jika keharmonisan keduanya langgeng hingga dicalonkan maka bisa menjadi pasangan kuat dan berpotensi menang.
“Jika keromantisan tersebut berlanjut pada pasangan kontestasi pilpres nanti maka pasangan ini dapat dipastikan menjadi pasangan kuat dan berpotensi menang,” kata Arman dilansir dari Kantor Berita Politik RMOL, Jumat (18/2).
Sementara Anies menjalin komunikasi, kata Arman, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo
harus berjibaku meluruskan dan berfikir keras mengambil langkah yang populis di tengah terjangan isu dan gejolak di Wadas, Purworejo.
“Tentu Wadas menjadi ganjalan bagi Ganjar dalam menggenjot kesukaan dan dukungan bagi dirinya, jika salah bertindak Wadas juga berpotensi merontokkan dukungan yang sudah ada untuk Ganjar dan juga PDIP di Jawa Tengah,” ulas Arman.
- Anies Baswedan: Pemilu Menentukan Arah Kebijakan, Bukan Sekedar Pilih Orang
- Jika Prabowo Rangkul Koalisi Perubahan, Anies Bakal Gigit Jari
- Gagal Pengaruhi Publik, Retorika Anies Dinilai Sebagai Sekedar 'Omon-omon'
