Meski masih di level 3, namun kebijakan satgas Covid-19 Kota Kediri memperbolehkan Pembelajaran Tatap Muka 50 persen.
- PPDB Surabaya Jalur Zonasi Dinilai Masih Banyak Masalah
- Buka LKS SMK 2022 di 'Bumi Bung Karno', Gubernur Khofifah: Kawal Jawa Timur Juara Umum Pada LKS Nasional 2022
- Peringati Hari Anak Nasional 2021, Pemkot Bersama FA Surabaya Gelar Campaign Webinar
Dinas Pendidikan Kota Kediri tidak memaksakan kebijakan ini, karena tergantung kesiapan masing masing sekolah.
Marsudi Nugroho, Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Kediri mengatakan, ada beberapa sekolah yang belum bisa melaksanakan PTM 50 persen, karena ada tenaga pengajar yang harus istirahat di rumah. Namun ada juga yang memberlakukan 50 persen di sekolah, sedangkan separuhnya harus melakukan Pembelajaran Jarak Jauh atau PJJ dari rumah.
Sedangkan bagi sekolah yang siap dan telah berkoordinasi dengan komite, jika sekolah negeri atau dengan yayasan untuk sekolah swasta, bisa langsung menggelar PTM 50 persen.
"Semua kita serahkan pada lembaga sekolah masing-masing. Jika memang ada yang sudah siap menggelar PTM 50% dipersilahkan saja. Namun, jika masih ada yang sakit, ya disarankan untuk PJJ saja," kata Marsudi dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Senin (21/2).
Dengan pembelajaran 50 persen ini, Dinas Pendidikan Kota Kediri berharap pihak sekolah tetap menjaga protokol kesehatan yang ketat dan selalu koordinasi dengan Dinas Pendidikan Kota Kediri.
- Menuju Revitalisasi Pendidikan Vokasi, Gubernur Jatim Harapkan SMK-PK Jadi Agen Perubahan
- PTM 100 persen di Surabaya Kembali Digelar, Wali Kota Eri Cahyadi: Wajib Mendapat Izin Orang Tua
- Luncurkan Mobil Ramah Lingkungan, Tim Sapuangin ITS Siap Kompetisi di Asia Shell Eco Marathon 2023
ikuti update rmoljatim di google news