Usulan penundaan pemilu 2024 sebagaimana disampaikan Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin ditolak mentah-mentah oleh PDI Perjuangan.
- Cak Imin Muncul di Bursa Cagub Jatim, Gus Hans Sebut Jadi Ancaman bagi Khofifah
- Cak Imin Ingatkan Kenaikan Harga Beras Jelanf Ramadhan
- Suara PKB Tinggi di Jatim Tapi AMIN Keok, Ini Respons Cak Imin:
Sebagai partai pemenang pemilu 2019, PDIP menegaskan sikap politiknya untuk taat pada konstitusi.
Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto menegaskan, wacana penundaan pemilu tidak memiliki landasan hukum kuat dan melupakan aspek paling fundamental dalam politik yang memerlukan syarat kedisiplinan dan ketaatan terhadap konstitusi.
“Sumpah Presiden juga menyatakan pentingnya memegang teguh Undang Undang Dasar dan menjalankan segala undang-undang dan peraturannya dengan selurus-lurusnya," tegas Hasto dimuat Kantor Berita Politik RMOL, Kamis (24/2).
Atas dasar ketentuan konstitusi pula, diamanatkan pemilihan umum dilaksanakan secara langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil setiap lima tahun sekali.
“Dengan demikian, tidak ada sama sekali ruang penundaan pemilu," tandasnya.
- Tak Hanya Daftar Pilwali di PDIP, Eri Cahyadi Bakal Merapat di PKB dan Parpol Lain
- Daftar Pilwali di PDIP, Eri Cahyadi: Segera ke PKB, Gerindra, Golkar, PPP, PAN dan Parpol Lain
- PDIP Beri Sinyal Berkoalisi Dukung Khofifah di Pilgub Jatim 2024