Update Gempa Pasaman Barat: 7 Orang Meninggal, 85 Warga Luka-luka

Rumah terdampa gempa di Pasaman Barat Jumat pagi (25/2)/RMOL
Rumah terdampa gempa di Pasaman Barat Jumat pagi (25/2)/RMOL

Jumlah korban meninggal dunia dan luka-luka akibat gempa magnitudo (M) 6,1 di Pasaman Barat, Sumatera Barat pagi tadi, Jumat (25/2) pukul 08.39 WIB, bertambah.


Pelaksana tugas Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Abdul Muhari mengatakan, Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BNPB terus memutakhirkan data terkini hingga sore tadi.

"Data sementara mencatat total jumlah korban meninggal mencapai 7 orang," ujar Abdul Muhari dalam keterangan tertulisnya pada Jumat petang (25/2).

Lebih rinci, Abdul Muhari menginformasikan pada pukul 16.30 WIB jumlah korban meninggal teridentifikasi 3 orang di Kabupaten Pasaman Barat dan 4 di Kabupaten Kabupaten Pasaman.

"Sedangkan total korban luka-luka mencapai 85 orang, dengan rincian luka berat 10 orang dan luka ringan 50 orang di Pasaman Barat, serta 25 orang di Pasaman," bebernya.

Namun, lanjut Abdul Muhari, BPBD Kabupaten Pasaman hingga saat ini belum bisa merinci kategori korban luka-luka yang dilaporkan ke Pusdalops BNPB.

Dia hanya mendapat informasi mengenai dampak gempa pada pengungsian warga yang hingga kini tercatat sebanyak 5.000 warga mengungsi di 35 titik.

"BPBD melaporkan sebaran titik pengungsian di Kecamatan Talamau, Kecamatan Pasaman dan Kinali. Petugas di lapangan masih mendata warga yang mengungsi," katanya.

Abdul Muhari memastikan petugas gabungan dari BPBD, TNI, Polri, Basarnas, para personel organisasi maupun relawan dan warga masih memfokuskan pada pencarian, penyelamatan dan evakuasi serta pelayanan kepada warga terdampak.