Ketua Umum PKB Abdul Muhaimin Iskandar kompak dengan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan mengusulkan pemilihan umum serentak 2024 mendatang ditunda.
- Usulan Bawaslu Pilkada Ditunda Menambah Beban Partai Politik Lebih Besar
- Bawa Tujuh Bukti Dugaan Pelanggaran, Partai Prima Kembali Gugat KPU RI,
- Demokrat: Penundaan Pemilu Tidak Fair
Alasannya, ancaman pandemi dan juga suara dari dunia usaha perlu beberapa waktu lagi untuk membangkitkan ekonomi sebelum diganggu agenda politik nasional.
Ide penundaan pemilu 2024 itu ditolak mentah oleh partai koalisi pemerintah, Nasdem. Partai yang digawangi Surya Paloh ini melihat jika pemilu ditunda akan berdampak negatif bagi demokrasi nasional serta melanggar amanah konstitusi.
“Penundaan pemilu 2024, tak sejalan dengan amanat Undang-Undang Dasar (UUD) 1945 yang mengatur bahwa Pemilu dilakukan setiap lima tahun sekali,” begitu kata Ketua DPP Nasdem Saan Mustofa lewat akun media sosial NAsdem, Jumat (25/2).
Pihaknya menegaskan bahwa Nasdem meminta agar seluruh lapisan masyarakat menghormati konstitusi dalam hal ini ide penundaan pemilu atau menambah masa jabatan presiden.
"Maka NasDem tegas menolak pengunduran Pemilu 2024 dan ia pun meminta semua pihak untuk menghormati amanat UUD 1945 yang merupakan hukum konstitusi negara,” tutupnya.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Politisi Nasdem Ahmad Ali Mangkir Panggilan KPK
- Tandas Yang Menyesatkan
- Menghadapi Potensi Bencana Akibat La Nina: Fraksi NasDem Jatim Dorong Pemprov Proaktif Antisipasi Banjir