Banyuwangi Kerahkan Anggota Linmas dan Lintas Sektor, Vaksinasi Lansia Door to Door

Bupati Ipuk saat mengunjungi rumah seorang lansia yang hendak divaksin/dok. Humas Pemkab Bwi
Bupati Ipuk saat mengunjungi rumah seorang lansia yang hendak divaksin/dok. Humas Pemkab Bwi

Pemkab Banyuwangi mengerahkan anggota Linmas dan listas sektor dalam menjemput bola vaksinasi prioritas kepada lansia secara door to door.


Selain anggota Perlindungan Masyarakat (Linmas), Pemkab mengajak Satpol PP, pemadam kebakaran, tenaga kesehatan, BPBD untuk jemput bola melakukan vaksinasi, dalam program Grebek Vaksinasi Peduli Lansia, Selasa (8/3).

"Ini sinergi lintas sektor. Kami libatkan seluruh sektor untuk bahu-membahu mempercepat dan memperluas cakupan vaksinasi pada lansia. Salah satunya anggota Linmas yang jumlahnya ribuan dan tersebar di desa-desa," kata Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani saat mendatangi rumah salah satu warga yang divaksin, Saini (75) di Desa Olehsari, Kecamatan Glagah, dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Selasa (8/3).

"Apalagi vaksinasi lansia ini juga menjadi atensi dari pemerintah pusat. Karena itu kami terus mengejar perluasan vaksin lansia, untuk mencegah resiko keparahan terutama bagi mereka yang terdapat komorbid," tambah Ipuk.

Bekerja sama dengan Puskemas dan Satgas Covid-19, anggota Linmas dan lintas sektor, mendatangi dan mendata lansia yang belum melakukan vaksin. Seperti saat pelaksanaan jemput bola vaksinasi, di Desa Olehsari, Kecamatan Glagah.

"Anggota Linmas di desa-desa memiliki ikatan emosional yang kuat pada masyarakat, sehingga mereka memiliki keunggulan pendekatan untuk mengajak lansia untuk mau divaksin," jelas Ipuk. 

Ipuk turut meninjau pelaksanaan jemput bola vaksinasi di rumah-rumah warga. Seperti Saini, yang baru bisa melakukan vaksinasi dosis pertama, karena sebelumnya menderita Glukoma. Namun ada juga yang dilakukan vaksinasi dosis kedua, seperti Ibu Muna warga Dusun Krajan. 

"Kami juga berterima kasih pada banyak pihak yang terlibat dalam program vaksinasi selama ini, seperti TNI, Polri, organisasi masyarakat, dan lainnya," katanya. 

Kepala Dinas Satpol PP Wawan Yadmadi mengatakan grebek vaksinasi ini merupakan rangkaian HUT Satpol PP ke-72, Linmas ke-60, dan Damkar  ke-103. Dalam grebek vaksinasi lansia ini melibatkan personel Satpol 294 orang, Damkar 41 orang, Linmas 6.629 orang, tenaga kesehatan 550 orang, dan BPBD 20 orang. Target sasaran dalam program ini 15.150 lansia. 

"Vaksinasi lansia ini serentak dilaksanakan di 101 pos layanan vaksinasi yang dilakukan bersama semua personil Satpol, Linmas, Damkar dan lainnya, bergerak menjemput para lansia yang belum vaksin atau yang belum vaksin dosis lengkap," kata Wawan.

"Bagi lansia yang tidak bisa melakukan bepergian dilakukan vaksinasi di rumah. Sementara untuk yang masih bisa bepergian dilakukan vaksin di Pos Vaksin terdekat dan setelah vaksin akan diantar kembali ke rumah masing-masing," jelas Wawan.

Per 7 Maret 2022 capaian vaksinasi di Banyuwangi dosis 1 mencapai 91,72 persen, dosis kedua 71,56 persen. Khusus untuk lansia mencapai 74,81 persen untuk dosis pertama, 53,89 persen dosis kedua.


ikuti update rmoljatim di google news