Di hadapan kader PDI Perjuangan, Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Firli Bahuri minta partai politik (Parpol) untuk turut serta membangun dan memiliki karakter dan budaya antikorupsi.
- Firli Bahuri Prihatin KPK Kalah Praperadilan Dua Kali
- Ditinggal Firli, Dipimpin Nawawi, Kini KPK Hilang Taji
- Berkas Kasus Firli Berulang Kali Dikembalikan Lantaran Tak Cukup Bukti, Pakar Sebut Harusnya Dihentikan Perkaranya
Hal itu disampaikan oleh Firli saat memberikan paparan secara virtual di Pendidikan Kader Nasional (PKN) Angkatan II Tahun 2022 PDIP di Jakarta, Selasa (22/3).
Firli mengatakan, korupsi merupakan salah satu permasalahan yang masih dihadapi bangsa Indonesia selain narkoba, terorisme dan radikalisme. KPK pun telah melakukan sejumlah pendekatan dalam upaya pemberantasan korupsi.
"Pemberantasan korupsi membutuhkan sebuah orkestrasi dengan menciptakan sistem integritas nasional," ujar Firli.
Firli mengajak semua anak bangsa untuk ikut aktif dalam budaya antikorupsi agar tercapainya tujuan negara, termasuk yang ada di legislatif, eksekutif dan Parpol.
Karena menurut Firli, Parpol menjadi sentral dan memiliki kedudukan strategis dalam rangka mewujudkan tujuan negara.
Sementara itu, Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP PDIP, Hasto Kristiyanto mengapresiasi kesediaan Firli hadir di acara pendidikan kader PDIP.
"Materi yang disampaikan Pak Firli menjadi energi bagi PDI Perjuangan. Kehadiran Pak Firli secara langsung tidak akan sia-sia, dan karenanya semua kader partai harus terlibat dalam membangun budaya antikorupsi yang dimulai dari cara berpikir yang bebas dari penyalahgunaan kekuasaan," kata Hasto.
- Sejumlah Elemen Masyarakat Sidoarjo Desak KPK Jemput Paksa Tersangka Bupati Gus Muhdlor
- KPK Limpahkan Berkas Eks Bupati Probolinggo Puput Tantriana Sari dan Suami Hasan Aminudin ke Lapas Porong
- Hari Ini Digelar Sidang Praperadilan Bupati Sidoarjo Melawan KPK