Pedagang TPS Pasar Turi Dipindahkan, Wakil Ketua Komisi B DPRD Apresiasi Pemkot Surabaya

 Anas Karno bertemu dengan pedagang TPS Pasar Turi yang akan pindah ke Pasar Turi Baru/RMOLJatim
Anas Karno bertemu dengan pedagang TPS Pasar Turi yang akan pindah ke Pasar Turi Baru/RMOLJatim

Pembongkaran dan relokasi pedagang yang sebelumnya menempati Tempat Penampungan Sementara (TPS) Pasar Turi, diapresiasi oleh Wakil Ketua Komisi B DPRD Kota Surabaya Anas Karno.


Anas menilai, Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya telah bekerja dengan melakukan sosialisasi dan proses pemindahan pedagang secara humanis.

Anas mengatakan, DPRD Kota Surabaya mendukung penuh relokasi pedagang TPS Pasar Turi ke Pasar Turi Baru. 

Karena selama 15 tahun terakhir para pedagang TPS Pasar Turi telah menantikan kejayaan pusat grosir terbesar di Indonesia timur tersebut. 

"Respon dari pedagang sangat baik, yang paling penting harus ada komunikasi yang baik juga antara Pemkot Surabaya, pedagang dan PT Gala Bumiperkasa," kata Anas dikutip Kantor Berita RMOLJatim saat ditemui di TPS Pasar Turi, Selasa (22/3).

Setelah dilakukan pembongkaran, selanjutnya eks lokasi TPS Pasar Turi akan digunakan sebagai jalan utama menuju ke Pasar Turi Baru. 

Anas berharap nantinya arus lalu lintas di Jalan Pasar Turi menjadi lancar dan mempermudah akses masyarakat yang ingin berbelanja. 

Usai melihat proses pembongkaran TPS Pasar Turi, Anas didampingi oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan Pemkot Surabaya Irvan Widyanto, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Dinkominfo) Muhamad Fikser beserta dengan General Manager Pasar Turi Baru Teddy Supriyadi beranjak ke dalam Pasar Turi Baru. 

Anas sempat bertegur sapa dan mengobrol sebentar dengan beberapa pedagang yang menempati stan Pasar Turi Baru. 

Selain itu, Anas juga sempat melihat dan mencoba fasilitas yang ada di dalam Pasar Turi Baru. Yang pertama ia mencoba naik ke lantai dua dengan eskalator, selanjutnya menggunakan lift. 

Selain mengecek eskalator dan lift, Anas juga melihat kondisi toilet dan tempat parkir kendaraan. 

“Secara overall, Alhamdulillah bagus. Mulai dari eskalator dan lift-nya juga bagus, begitu dengan parkirnya yang juga luas sekali. Akan tetapi ada beberapa hal-hal kecil yang memang perlu ada pembenahan, seperti di toilet tadi, itu harus dibersihkan dan harus kering,” jelas Anas.

Anas berharap, Pasar Turi Baru ke depannya dapat menggerakkan kembali roda perekonomian Kota Surabaya, terlebih sebentar lagi bulan Ramadan. 

Dipastikan pada saat ramadan nanti, Pasar Turi Baru akan menjadi jujukan utama masyarakat untuk berbelanja. 

“Tanggapan dari pedagang tadi banyak yang berterima kasih kepada Pak Wali Kota Eri Cahyadi, karena sudah sejak lama ini (Pasar Turi) ditunggu-tunggu. Apalagi ini momennya mendekati bulan ramadan, sehingga roda perekonomian Surabaya dapat tumbuh dan bisa bangkit kembali,” harapnya. 

Sebelumnya, Kepala Satpol PP Kota Surabaya Eddy Christijanto mengatakan, telah melakukan sosialisasi bersama Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah dan Perdagangan (Dinkopdag) kepada para pedagang TPS Pasar Turi untuk mengosongkan stannya. 

Sosialisasi dan pengosongan itu dilakukan secara humanis dalam sepekan lalu. Kini, 1.424 stan di TPS telah kosong dan dilakukan pembongkaran mulai pagi hingga malam pukul 21.00 WIB, Selasa (22/3).

“Rencananya, setelah dilakukan pembongkaran akan digunakan sebagai akses jalan menuju ke Pasar Turi Baru. Target kita 10 hari, setelah clear akan dilakukan pengerjaan jalan,” pungkasnya.