Wali Kota Kediri Kembali Buka Seluruh Taman dan Wisata Religi

Walikota kediri Abdullah Abu Bakar kepala DLHKP saat meninjau taman/RMOLJatim
Walikota kediri Abdullah Abu Bakar kepala DLHKP saat meninjau taman/RMOLJatim

Mulai 24 Maret 2022, wisata religi Makam Syekh Al Wasil dan taman-taman kembali dibuka setelah sebelumnya hanya tiga taman di Kota Kediri yang dibuka.


Hal itu disampaikan Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar saat meninjau persiapan pembukaan taman dan wisata religi.

Untuk taman jam operasional dimulai pukul 07.00-18.00 WIB. Sedangkan untuk wisata religi Makam Syekh Al Wasil mulai pukul 08.00-24.00 WIB.

“Saat ini kami sedang mempersiapkan semuanya,” Kata Wali Kota Kediri, dikutip Kantor Berita RMOL Jatim, Kamis (24/3).

Abdullah Abu Bakar megatakan di area wisata religi Makam Syekh Al Wasil telah dilakukan pembersihan oleh warga, kelurahan, Babinsa, Bhabinkamtibmas, dan Disbudparpora. Begitu pula dengan taman, juga tengah dipersiapkan oleh DLHKP.

Persiapan ini dilakukan agar saat dikunjungi oleh wisatawan sudah benar-benar siap. Sebab wisata religi dan taman ini ditutup selama pandemi Covid-19 berlangsung.

“Untuk taman ini dipersiapkan mungkin karena terkena hujan ada beberapa yang berkarat. Overall semuanya siap untuk digunakan. Insya Allah semua sudah siap untuk dibuka. Saya sudah ditagih banyak warga karena kemarin baru tiga taman yang dibuka. Sekarang semua dibuka,” jelasnya.

Abdullah Abu Bakar mengajak masyarakat untuk datang ke wisata religi dan taman. Banyak kegiatan yang bisa dilakukan di taman bersama keluarga. Apalagi taman-taman di Kota Kediri sangat nyaman.

Namun, Abdullah Abu Bakar menghimbau agar pengunjung tetap memperhatikan protokol kesehatan. Sebab saat ini masih berada di masa pandemi.

“Untuk warga yang butuh healing bisa datang ke taman. Di sini juga bisa olahraga dan main-main bersama. Kami minta pengunjung untuk memperhatikan protokol kesehatan hingga nanti Covid-19 ini dinyatakan sebagai endemi. Kita harus saling mengingatkan dan menjaga,” pungkasnya.


ikuti update rmoljatim di google news