Ditreskrimsus Polda Jatim bersama Satgas Pangan Jawa Timur memastikan ketersediaan minyak goreng curah dan kemasan tetap aman.
- Jelang Idul Fitri 2023, Pemkot Probolinggo Pastikan Stok Beras dan Minyak Goreng Aman
- Produsen Dilarang Merangkap Jadi Distributor dan Pengecer Minyakita
- Komisaris PT Wilmar Nabati Membantah Diuntungkan dari Kebijakan Ekspor Minyak
Polda Jawa Timur Satgas Pangan bersinergi dengan Stakeholder terkait baik dari Dinas Perdagangan dan Kepala OPD terkait. Hal tersebut disampaikan oleh Dirreskrimsus Polda Jawa Timur Kombes Pol Farman.
"Ada tiga hal diantaranya pertama terkait dengan ketersediaan minyak goreng curah mulai dari CPO sampai ke pabrik menjamin ketersediaannya. Kedua terkait dengan distribusi dari pabrik kepada distributor yang dari distributor nanti ke masyarakat maupun pasar. Terakhir stabilitas harga, kalau ketersediaan dan distribusi lancar maka harga otomatis stabil," kata Kombes pol Farman, dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Minggu, (10/4).
Kombes Farman menambahkan, berdasarkan data dari kementerian perindustrian, ada 19 distributor minyak goreng curah subsidi yang melayani 9 produsen untuk memenuhi kebutuhan kurang lebih sebanyak 1.382,3 ton/ hari. Dan pihaknya sudah mengecek di lapangan.
"Akan ada penindakan kalau ada distributor yang nakal yaitu menyimpan padahal barang sudah ada di tangannya. Namun dari pengecekan di PT Smart kami melihat itu sudah disalurkan namun harus rutin. Jadi kalau ketahuan satu hari dua hari berpengaruh pada harga," pungkas Farman.
- Jelang Idul Fitri 2023, Pemkot Probolinggo Pastikan Stok Beras dan Minyak Goreng Aman
- Produsen Dilarang Merangkap Jadi Distributor dan Pengecer Minyakita
- Komisaris PT Wilmar Nabati Membantah Diuntungkan dari Kebijakan Ekspor Minyak
ikuti update rmoljatim di google news