Pemkab Banyuwangi dan Ikawangi Dewata Siapkan 8 Armada Bus Mudik Gratis

Pemkab Banyuwangi dan Ikawangi Dewata sediakan armada mudik ke Banyuwangi gratis/ist
Pemkab Banyuwangi dan Ikawangi Dewata sediakan armada mudik ke Banyuwangi gratis/ist

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuwangi bekerjasama dengan Ikatan Keluarga Banyuwangi (Ikawangi) Dewata memfasilitasi mudik lebaran secara gratis bagi warga Banyuwangi yang tinggal di Pulau Bali.


Disiapkan delapan armada bus untuk mudik gratis dari Bali menuju Banyuwangi.

"Kami bersama Ikawangi memberikan fasilitas mudik lebaran gratis bagi warga Banyuwangi yang tinggal atau bekerja di Bali. Pemberangkatan akan dilaksanakan Kamis, 28 April. Kegiatan mudik gratis ini bekerjasama dengan Ikawangi Dewata,” kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Perhubungan Dwi Yanto, dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Senin (18/4).

Mudik gratis ini, selain membantu para pemudik juga dapat membantu untuk mengurangi kepadatan lalulintas disepanjang jalur mudik.

Titik keberangkatan akan dimulai dari Lapangan Niti Mandala Renon Denpasar. Bagi yang tinggal di wilayah lain di luar Denpasar (Badung, Tabanan, Gianyar, Klungkung, Bangli), bisa berkumpul dan dijemput di titik tertentu. 

“Perkiraan ada 400 warga Banyuwangi di Bali yang akan ikut ambil bagian dalam mudik gratis ini. Karena itu kami siapkan 8 armada bus yang masing-masing kapasitas 50 seats,” terangnya.

Selain itu bagi warga yang ingin membawa kendaraan roda dua (sepeda motor) untuk dibawa mudik, juga disediakan dua truk untuk mengangkut kendaraan.

“Titik pemberhentian armada truk akan kami konsentrasikan di 3 terminal, yakni Terminal Rogojampi, Terminal Jajag Gambiran, dan Terminal Wiroguno Genteng," katanya.

Adapun syarat yang harus dipenuhi di antaranya terdaftar sebagai anggota Ikawangi Dewata yang dibuktikan dengan Kartu Tanda Anggota (KTA).

Kedua, sesuai dengan persyaratan Kementerian Kesehatan, yakni pemudik sudah divaksin booster, yang ditunjukkan dengan sertifikat vaksin booster atau melalui aplikasi PeduliLindungi.

Pemilik sertifikat vaksin 1 dan 2 saja atau belum booster wajib swab antigen pada H-1 keberangkatan. Bagi yang belum pernah vaksin harus menunjukkan surat keterangan dokter yang menyatakan tidak bisa vaksin dan wajib swab PCR pada H-1.

Ikawangi juga menyediakan fasilitas kesehatan untuk vaksin di tempat. Apabila jumlah orang yang belum divaksin hanya sedikit, maka Ikawangi Dewata akan bekerja sama dengan faskes di Bali.

"Namun jika jumlah orang yang belum divaksin cukup banyak, maka Dinas Kesehatan Banyuwangi siap terjun ke lokasi untuk memfasilitasi dengan menggelar vaksinasi di sana," ujarnya.

Sementara itu, untuk pendaftaran bisa menghubungi Ikawangi Dewata dengan membawa sejumlah dokumen. Antara lain fotokopi KTP, KTA Ikawangi Dewata, sertifikat vaksin booster, fotokopi STNK sepeda motor bagi yang membawa sepeda motor.

Kemudian mereka akan mendapatkan formulir pendaftaran yang harus diisi dan diserahkan kembali pada Ikawangi Dewata.