Tangkal Paham Radikalisme, Bupati Malang: Bisa Diantisipasi Sejak Dini

Bupati Malang H M Sanusi saat memberikan arahan/Ist
Bupati Malang H M Sanusi saat memberikan arahan/Ist

Bupati Malang H M Sanusi mengatakan, paham radikalisme bisa diantisipasi sejak dini. Menurut dia, mencegah radikalisme merupakan tanggung jawab bersama.


Demikian disampaikan Sanusi dalam acara Focus Group Discussion tentang Pencegahan Paham Radikalisme Demi Terwujudnya Rasa Aman di Masyarakat di Pendopo Kecamatan Ngantang, Kabupaten Malang, Senin (18/4).

"Kami sampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang berkomitmen tinggi serta memberikan kontribusi nyata, sehingga kegiatan ini dapat terselenggara dengan lancer,” ujar Sanusi dikutip Kantor Berita RMOL Jatim.

“Dengan begitu, nantinya akan tercipta keamanan serta ketertiban masyarakat khususnya dalam upaya memerangi terorisme dan gerakan radikalisme di Kabupaten Malang. Begitu pula paham-paham radikalisme bisa diantisipasi sejak dini," lanjutnya.

Dalam pencegahannya, lanjut Sanusi, merupakan tanggung jawab bersama. Sehingga kemunculan oknum-oknum berpaham intoleran dan radikalisme di wilayah Kabupaten Malang dapat diantisipasi.

"Antisipasi sejak awal sangatlah penting, selain kebutuhan ekonomi, kesehatan, dan pendidikan. Dikarenakan keamanan adalah salah satu kebutuhan primer masyarakat,” tegasnya.

“Jadi, setiap daerah sangat penting mengembangkan kewaspadaan terhadap keamanan di lingkungan masing-masing. Oleh karena itu, masyarakat harus bisa mendeteksi sejak awal terhadap adanya indikasi dan potensi gangguan keamanan penting dilakukan dalam mewujudkan lingkungan yang aman, damai, maju dan sejahtera," imbuhnya.

Sanusi meminta apabila masyarakat menemukan adanya orang dengan perilakunya yang menyimpang tidak sesuai dengan masyarakat kebanyakan, harus disampaikan kepada aparat berwenang.

"Pentingnya peduli dengan lingkungan sekitar. Kewaspadaan harus diwujudkan, salah satunya dengan cara mengetahui atau memastikan identitas orang baru di lingkungan masing-masing. Bahkan tamu yang menginap atau berkunjung ke rumah atau lingkungan," tuturnya.

Sanusi berharap, dengan adanya kelompok deradikalisasi ini mampu memberikan kontribusi terhadap pembangunan di Kabupaten Malang. Seperti pemberdayaan dan pendampingan pada sektor pertanian, peternakan, perikanan, juga sektor lainnya yang produktif.

"Dengan adanya kegiatan ini, kami berharap dapat mencegah dan meminimalisir bertumbuhnya bibit-bibit paham radikal. Selain itu, semakin meningkatkan kepedulian dan kecintaan kita sekalian terhadap Tanah Air, Negara Kesatuan Republik Indonesia,” pungkasnya.

Dalam kegiatan tersebut, juga hadir Kasat Intel Polres Batu, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Malang, Plt. Kepala Bakesbangpol Kabupaten Malang, Para Pejabat di Lingkungan Pemkab Malang, Camat dan Muspika Ngantang.