Pemprov Jatim Diminta Sediakan Fasilitas Vaksin Booster Di Titik Keberangkatan Pemudik

Sarmuji
Sarmuji

Pemprov Jawa Timur harus mengantisipasi lonjakan Covid 19 pasca mudik lebaran tahun 2022. Salah satunya adalah dengan menerapkan protokol kesehatan ketat dan menyediakan vaksin booster, di titik keberangkatan pemudik


Hal itu dikatakan oleh Ketua DPD Golkar Jawa Timur Sarmuji usai peringatan Nuzulul Quran di kantor DPD Golkar Jatim jalan A Yani pada Selasa (19/4).

“Pasti tercipta kerumunan yang besar dan bagaimanapun ada resiko, jadi mudik menjadi lebih longgar dan jangan sampai ada lonjakan kasus Covid 19 pasca mudik. Beberapa BUMN menyediakan fasilitas booster. Kalau Pemprov bisa menyediakan booster di titik tertentu mungkin itu lebih bagus,” katanya, dikutip Kantor Berita RMOLJatim.

Sarmuji berharap agar titik vaksin booster itu disediakan di terminal yang dikelola Pemprov Jatim seperti Bungurasih dan fasilitas lainnya.

“Misalkan di Bungurasih sediakan terminal booster lebih bagus. Misalkan fasilitas booster berjalan juga bagus,” tambahnya.

Anggota DPR RI itu menilai jumlah arus mudik dari Surabaya ke kota lain di Jatim diprediksi akan meningkat pesat pada tahun 2022. Pasalnya, selama dua tahun belakangan, pemerintah membatasi arus mudik saat lebaran Idul Fitri. Sehingga, banyak masyarakat yang tidak bisa mudik ke kampung halamannya.

“Jawa Timur itu masih banyak pemudik. Karena diluar jabodetabek yakni Surabaya adalah tempat pencari kerja paling banyak. Saya kira mudik akan sangat banyak karena memang selama dua tahun ini dibatasi,” tambahnya,

Sarmuji juga meminta agar Pemprov Jatim memeriksa fasilitas jalan dan kesiapan jalur mudik. Agar masyarakat bisa pulang ke kampung halamannya dengan nyaman.

”Kami berharap agar Pemprov menyediakan fasilitas pemudik untuk pulang ke kampung halamannya. Di beberapa BUMN juga kami sudah cek kesiapannya, bahkan sampai paling kecil. Misalkan Jasa Marga kita cek res area kebersihan toiletnya. Pertamina juga persediaan solarnya seperti apa,” tambahnya..