Self-Regulatory Organization (SRO) Pasar Modal Indonesia memberikan bantuan satu unit kapal yang dijadikan sebagai ambulans laut lengkap dengan peralatan medisnya untuk masyarakat Pulau Bawean Kabupaten Gresik.
- Ketua TP PKK Rini Bersama Baznas Bantu Anak Hidrosefalus dan Lansia Penderita Stroke
- China Besar Kepala Karena Indonesia Tidak Sungguh-sungguh Memilih Jalan Kedaulatan
- MK Tolak Gugatan Perpanjangan Masa Jabatan Presiden
Ketua HUT ke 44 Pasar Modal Indonesia Syafruddin, mengatakan, bantuan ambulans laut itu merupakan bentuk rasa peduli untuk kesehatan di Indonesia bertepatan pada HUT Pasar Modal Indonesia dan didukung langsung Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
"Ada 5 unit ambulans yang diberikan untuk 5 daerah, salah satunya Kabupaten Gresik. Karena melihat tingginya kebutuhan masyarakat yang berada jauh dari perkotaan, khususnya di daerah kepulauan," katanya dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Sabtu (23/4).
Untuk pengunaan atau pengoprasionalan kapal lanjut Syafruddin, diserahkan kepada pihak terkait pelayanan kesehatan diwilayah masing-masing.
"Kami berharap ambulans laut ini, dapat secara optimal dimanfaatkan oleh masyarakat umum yang membutuhkan," tegasnya.
Sementara, Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani menyampaikan terima kasih yang luar biasa atas bantuan yang diberikan seluruh pihak yang tergabung dalam Self-Regulatory Organization (SRO) Pasar Modal Indonesia.
"Keberadaan ambulans laut ini, tentunya akan sangat berarti untuk melayani kebutuhan medis masyarakat di Kepulauan Bawean. Sehingga, warga Pulau Gili yang selama ini sulit memperoleh oleh layanan kesehatan di RSUD Umar Mas'ud (salah satu rumah sakit di Bawean) bisa dijangkau," ujarnya.
"Pulau Gili yang masih bagian dari kepulauan Bawean, terdapat sekitar 1.800 penduduk atau 300 Kepala Keluarga (KK). Dengan hadirnya ambulans laut, mudah-mudahan bisa memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat di sana," tuturnya.
Ditambahkan Gus Yani sapaan akrab Bupati Gresik, Pulau Gili juga masih belum terpenuhi pasokan listriknya. Sehingga listrik yang ada di Pulau Gili tidak bisa dipergunakan penuh selama 24 jam. Untuk itu, Pemkab Gresik tengah mengupayakan pasokan listrik untuk masyarakat di Pulau Gili.
"Selain kebutuhan medis, Pulau Gili selama ini belum ada pasokan listrik yang cukup. Untuk itu kami Pemkab Gresik tengah berupaya mewujudkan pasokan listrik disana melalui PLTD. Mudah-mudahan tahun ini dapat terealisasi," tandasnya. 
- Hadiri Kontes dan Lelang Bandeng Kawak Gresik 2024, Pj. Gubernur Adhy Harap Jadi Agenda Tahunan Nasional
- Gempa Tuban! Iwan Zunaih Desak Pemprov Jatim Gerak Cepat Pulihkan Penanganan Pasca Bencana
- Kasus Narkoba di Satpol PP Gresik, Syaiful Mubarok Dituntut Hukuman 12 Tahun Penjara Denda Rp1,5 M
