Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Sumenep Agus Dwi Saputra mendapat sentilan dari Bupati Achmad Fauzi. Menurut Bupati Fauzi, Agus perlu diajari 'Bismillah Melayani'.
- Menyibak Data Menuai Tawa Politisasi Bansos PKH Sumenep
- Kenang Kiprah Homaidy Ch, Lesbumi NU Sumenep Luncurkan Buku Lelaki Hutan
- Didukung Penuh Achmad Badrut Tamam, PSI di Sumenep Berikan Bantuan kepada Komunitas Nelayan di Pulau Talango
Sentilan itu dilontarkan Bupati Fauzi saat menghadiri acara peresmian Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Budi Luhur Desa Paberasan Kecamatan Kota Sumenep, Selasa (17/5).
Di sela memberikan sambutan, Bupati Fauzi memanggil 16 anak didik PAUD untuk memberikan tes berupa pertanyaan dan hafalan surat-surat pendek Al-Quran.
Usai memberi tes, Bupati Fauzi mengatakan akan memberi hadiah terhadap 16 anak didik PAUD Budi Luhur.
Namun, hadiah yang dimaksud dilimpahkan Bupati Fauzi kepada Kadisdik Sumenep Agus Dwi Saputra.
"Hadiahnya akan diberikan oleh Kadisdik Sumenep. Kadisdik ini harus diajari Bismillah Melayani," demikian ucap Fauzi di atas panggung disaksikan ratusan undangan, dikutip Kantor Berita RMOL Jatim.
Bismillah Melayani adalah tagline pasangan Bupati Achmad Fauzi dan Wakil Bupati Dewi Khalifah.
Agus yang juga hadir dan mendengar hal tersebut tampak tertawa gelagapan dan langsung mengeluarkan dompet pribadinya. Agus menghitung beberap lembar uang pecahan Rp100 ribu.
Agus Dwi Saputra sebelumnya sempat bikin heboh dunia pendidikan Sumenep. Pasalnya ia didemo oleh mahasiswa lantaran dinilai tidak pantas menjabat Kepala Disdik.
Alasan penolakan tersebut karena Agus tidak memiliki latar belakang pendidikan. Oleh peserta aksi, Agus bahkan dipaksa untuk menjawab jumlah sekolah di Sumenep. Agus tak mampu menjawab.
Agus di Sumenep memulai karirnya dengan menjadi staf. Kemudian jadi camat di beberapa kecamatan hingga diangkat jadi Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) di periode kedua masa KH A Busyro Karim menjabat Bupati Sumenep.
Pada masa Bupati Fauzi, Agus diangkat menjadi Kadisdik dan langsung mendapat penolakan.
- Bangkitkan Nasionalisme Santri, Pesantren di Tuban Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Uzbekistan
- Satu Lagi Mantan Pejabat Jember Ikut Bersaing Rebut Rekom Bacabup di PDIP
- Terpidana Dominggus Ditangkap di Kos-kosan di Bekasi Usai 9 Tahun Buron