Dua korban kecelakaan bus pariwisata PO Ardiansyah di tol Sumo (Mojokerto-Surabaya) yang dirawat di RS Gatoel Kota Mojokerto sudah dipindah ke RSUD Bhakti Dharma Husada Kota Surabaya.
- Bupati Mojokerto Serahkan Bantuan Paket Sembako untuk Warga Desa Ngrame Terdampak Banjir
- Pj Wali Kota Mojokerto Dampingi Pj Gubernur Tinjau Banjir Luapan Sungai Sadar
- Baliho Prabowo-Gibran Bertuliskan MKP Bertebaran di Mojokerto, Relawan KOPRA: Hanya Sumbangan
Wakil Direktur Pelayanan RS Gatoel, Anggraina Puspitasari menjelaskan kondisi kedua pasien atas nama Nailiatul Istiada (28) dan anaknya Syaikila (5) sudah membaik dan stabil baik kesehatan maupun kesadaran.
Pemindahan kedua pasien ibu dan anaknya tersebut atas permintaan Dinas Kesehatan Kota Surabaya dan Walikota Surabaya Eri Cahyadi agar keluarga korban lebih dekat untuk menjaga dan menjenguk.
Kedua pasien tesebut sudah dijemput oleh pihak RSUD Bhakti Dharma Husada untuk melanjutkan perawatan di rumah sakit milik Pemerintah Kota (Pemkot) Kota Surabaya tersebut.
“Tindakan medisnya, kemarin ada patah tulang di tangan kanannya, jadi dilakukan operasi. Anaknya juga ada patah tulang tangan kanan dan operasinya juga untuk menyambungkan patah tulang tersebut. Sangat baik (pasca operasi), sadar baik, keluhannya juga sangat berkurang,” katanya dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Rabu (18/5).
Sehingga, kata Anggraina, dua pasien tersebut tinggal menjalani masa pemulihan. Sementara kondisi satu pasien yang masih dirawat di ICU RS Gatoel sudah mulai membaik dibandingkan pertama kali tiba.
“Sebelumnya itu memang kesadarannya sama sekali tidak sadar tapi untuk saat ini sudah ada perbaikan untuk kesadarannya. Lukanya cidera kepala berat, tidak sadar waktu kejadian. Kemudian ada patah tulang di paha dan kaki bawah,” jelasnya.
- DPRD Jatim Harap Ada Tambahan Armada Untuk Lebaran Tahun Depan
- Alasan Bupati Hendy Maju Lagi Periode Kedua di Pilkada 2024
- Pj Gubernur Adhy: SMK di Jatim Berkontribusi Turunkan Angka Pengangguran