Peluang kemenangan Partai Demokrasi Indonesia (PDIP) pada perhelatan Pilpres 2024 relatif kecil jika memaksakan diri untuk bertarung tanpa koalisi.
- Daftar Pilwali di PDIP, Eri Cahyadi: Segera ke PKB, Gerindra, Golkar, PPP, PAN dan Parpol Lain
- PDIP Beri Sinyal Berkoalisi Dukung Khofifah di Pilgub Jatim 2024
- Satu Lagi Mantan Pejabat Jember Ikut Bersaing Rebut Rekom Bacabup di PDIP
Meski telah memenuhi ambang batas pencalonan presiden (presidential threshold 20 persen), partai pimpinan Megawati Soekarnoputri ini masih butuh koalisi dengan partai politik lain.
"Sebab, tanpa berkoalisi peluang menang tampaknya relatif kecil,” kata pengamat politik Jamiluddin Ritonga dalam keterangan tertulisnya, Minggu (29/4).
Melihat manuver PDIP yang hingga kini belum bergerak masif, ia menyarankan untuk segera berkoalisi agar bisa menyatukan visi dan misinya. Hal itu semata-mata agar kerja-kerja politiknya bisa maksimal.
"Koalisi sebaiknya partai yang berasal dari nasionalis dan religius. Hal itu diperlukan karena realitas politik di tanah air memang cerminan nasionalis dan religius,” tutupnya.
- Daftar Pilwali di PDIP, Eri Cahyadi: Segera ke PKB, Gerindra, Golkar, PPP, PAN dan Parpol Lain
- PDIP Beri Sinyal Berkoalisi Dukung Khofifah di Pilgub Jatim 2024
- Satu Lagi Mantan Pejabat Jember Ikut Bersaing Rebut Rekom Bacabup di PDIP