Kapal Motor (KM) Zidane Expres tujuan Keupalauan Kangean, Kabupaten Sumenep tenggelam di perairan Bali. Seluruh penumpang masih selamat.
- Menyibak Data Menuai Tawa Politisasi Bansos PKH Sumenep
- Kenang Kiprah Homaidy Ch, Lesbumi NU Sumenep Luncurkan Buku Lelaki Hutan
- Didukung Penuh Achmad Badrut Tamam, PSI di Sumenep Berikan Bantuan kepada Komunitas Nelayan di Pulau Talango
Kapal tersebut mengalami kecelakan sejak Jumat (27/5) lalu. Jejaknya sempat hilang dan los kontak dari pihak Perhubungan Jawa Timur.
Upaya pencarian langsung dilakukan oleh seluruh pihak baik dari Jawa Timur hingga kepolisian Kabupaten Sumenep.
Upaya pencarian baru berhasil setelah tiga hari beralalu. Yakni tepat pada Senin (30/5) hari ini, 3 orang penumpang dan 1 nahkoda ditemukan dalam keadaan selamat. Mereka ditemukan saat menggunakan pelampung dari kardus ikan.
Mereka ditemukan oleh Tim KM Mulya Jaya Wisea dengan Nahkoda Khairul (40) Nelayan asal Desa Sapeken Kecamatan Sapeken, Sumenep.
Seluruh korban kemudian dibawa merapat ke pelabuhan Sapeken dan tiba sekitar 21.30 Wib. Mereka juga langsung dibawa ke puskemas setempat.
Sementara Nahkoda KM Zidan Expres Ali Wafa menejalaskan, penyebab kecelakaan bermula saat mesin kapal mati. Alhasil air mulai masuk melalui knalpot kapal.
"Kapal mengalami mati Mesin di perairan antara Pulau Saubi dan Pulau Sabuntan sehingga air laut masuk melalui Knalpot yang membuat Kapal akhirnya tenggelam karena muatan yang berat," jelasnya.
Seluruh penumpang KM Zidane Expres yakni Ali Wafa (46), Rusyadi (54), Ajim (36) sebagai AKB dan Ansori (47).
- Komitmen Wali Kota Eri terhadap Penanganan Stunting Berbuah Penghargaan dari Presiden RI di Hari Otoda 2024
- Kwarnas-Kwarda Pramuka Se-Indonesia Desak Menteri Nadiem Revisi Permendikbud No 12
- Rini Indriyani, Sosok Kartini Hebat di Balik Kesuksesan Wali Kota Eri Cahyadi