Gelar Reses, Anggota DPRD F-PPP Bondowoso Janji Kawal Anggaran Pembangunan Infrastruktur

Suasana reses H Syaiful Bahri anggota DPRD Bondowoso F-PPP/RMOLJatim
Suasana reses H Syaiful Bahri anggota DPRD Bondowoso F-PPP/RMOLJatim

Anggota DPRD Bondowoso Fraksi PPP H Syaiful Bahri melaksanakan reses masa sidang lll di Desa Grujugan Lor, Kecamatan Jambesari Darusollah, Senin (30/5).


Reses konstituen dari dapil IV, yang berasal dari Kecamatan Jambesari Darusallah, Tamanan, Grujugan, dan Maesan. 

Syaiful Bahri mengajak masyarakat untuk ikut vaksinasi, mulai dari vaksin satu hingga booster, serta tetap mematuhi protokol kesehatan kendati saat ini situasi pandemi mulai melandai.

"Agar kita segera bisa bangkit kembali bersama-sama," ujarnya dikutip Kantor Berita RMOLJatim.

Menurut pria yang akrab disapa Gus Syef ini, pandemi Covid-19 yang terjadi dua tahun terakhir berefek besar terhadap anggaran. Kondisi yang tak hanya terjadi di Bondowoso.

Melainkan karena kondisi anggaran yang banyak dialihkan untuk mengatasi pandemi. Salah satunya, yakni bantuan langsung tunai (BLT) Dana Desa. 

"Jadi bukan karena diniatkan. Tapi juga terjadi di berbagai kota. Kalau dipaksakan, nanti dianggap tak peduli terhadap kesehatan," terangnya. 

Namun demikian, masa-masa itu kini berangsur menurun. Bahkan tahun ini, kata Gus Syef, sebagian di P-APBD 2022, ada anggaran yang akan disiapkan untuk perbaikan infrastruktur. Salah satunya, yakni perbaikan jalur Tamanan - Jambesari. 

Kemudian nantinya, akan dimaksimalkan pembangunan infrastrukturnya di APBD tahun 2023.

Menurutnya, hal ini menunjukkan bahwa  janji visi misi Bupati-Wabup, juga bagian dari visi-misi legislatif. Yang di antaranya adalah membangun dari pinggiran. 

"Sekarang mulai ada pergerakan ke arah infrastruktur. Termasuk dana desa," tutur pria yang juga ketua Gerakan Pemuda Ka'bah (GPK) Bondowoso itu. 

Sementara itu, salah seorang masyarakat asal Desa Kalianyar, Kecamatan Tamanan, Pak Janu, menanyakan tentang kapan perbaikan infrastruktur segara dilakukan. Utamanya, jalan Tamanan - Jambesari. 

Karena sudah cukup lama, sentuhan infrastruktur tak dilakukan akibat pandemi Covid-19. 

"Kapan perbaikan infrastruktur dilakukan? Kan sudah cukup bersabar selama pandemi tak ada pembangunan infrastruktur," terangnya. 

Pantauan di lapangan, para konstituen tak hanya menanyakan pembangunan infrastruktur. Namun juga menanyakan bantuan-bantuan pemberdayaan seperti KUBE, mesin pertanian, hingga bantuan modal usaha bagi masyarakat agar tak terlilit hutang bank tagihan harian (oser) maupun tagihan mingguan.


ikuti update rmoljatim di google news