Perhelatan balap mobil listrik Formula E di Jakarta pada 4 Juni mendatang dipastikan tidak akan menggunakan jasa pawang hujan.
- Anies Baswedan: Pemilu Menentukan Arah Kebijakan, Bukan Sekedar Pilih Orang
- Jika Prabowo Rangkul Koalisi Perubahan, Anies Bakal Gigit Jari
- Gagal Pengaruhi Publik, Retorika Anies Dinilai Sebagai Sekedar 'Omon-omon'
Hal itu disampaikan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dalam acara Tea Time yang digelar di Balaikota DKI Jakarta, Kamis sore (2/6).
"Formula E nggak ada pawang-pawangan. Kita bekerja sama dengan BMKG (Badan Meteorologi klimatologi Geofisika) untuk memonitor perkembangan cuaca," kata Anies seperti dikutip redaksi.
"Bila terang kita syukuri, bila hujan kita syukuri. Semuanya adalah rahmat kita tinggal di khatulistiwa yang terbiasa dengan terang dan basah," sambung mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu.
BMKG sendiri lewat website resminya telah mengeluarkan prediksi cuaca untuk tanggal 4 Juni 2022. Disebutkan untuk wilayah Jakarta Utara pada pagi hari cuaca cerah.
Lalu siang hari akan diguyur hujan ringan, kemudian malam dan dini hari akan cerah berawan. Adapun suhu 25 sampai 34 derajat dengan kelembaban 65 hingga 90 persen.
Anies menambahkan para pembalap sudah terbiasa melakukan balapan di tempat yang kering maupun basah.
"Kami dari Pemprov DKI Jakarta selalu menggunakan ilmu pengetahuan dan data dalam bekerja," demikian Anies.
- Anies Baswedan: Pemilu Menentukan Arah Kebijakan, Bukan Sekedar Pilih Orang
- Jika Prabowo Rangkul Koalisi Perubahan, Anies Bakal Gigit Jari
- Gagal Pengaruhi Publik, Retorika Anies Dinilai Sebagai Sekedar 'Omon-omon'
