Pemkab Bojonegoro Kembali Terima Penghargaan dari Pemerintah Pusat 

Bupati Bojonegoro  Anna Mu'awannah saat menerima penghargaan 
Bupati Bojonegoro  Anna Mu'awannah saat menerima penghargaan 

Bupati Bojonegoro, Anna Mu'awannah menerima Penghargaan dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Republik Indonesia sebagai Pemerintah Daerah kategori Kabupaten dengan Realisasi Pendapatan Daerah Tertinggi Pertama Tahun Anggaran 2021.


Penghargaan dari Pemerintah Pusat tersebut diserahkan  di Hotel Bidakara Birawa Assembly Hole, Kamis (2/06)

Nampak hadir, 28 Bupati/Wali Kota dan 11 Gubernur, acara yang dibuka langsung Menteri Dalam Negeri, Muhammad Tito Karnavian dalam Rapat Koordinasi Keuangan Daerah dan Penganugrahan Realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tertinggi. 

Empat kategori anugerah yang diberikan antaranya Realisasi Pendapatan Tertinggi, Realisasi Belanja Tertinggi, Realisasi Peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Tertinggi serta Realisasi Program Taspen (Taspen Award).

"Dengan adanya percepatan realisasi pendapatan daerah diharapkan mampu mempercepat peningkatan kesejahteraan masyarakat, salah satunya dengan cara penggunaan produk dalam negeri/produk lokal," ungkap Tito dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Jum,at (3/6)

Usai acara digelar, Bupati Bojonegoro  Anna menyampaikan terimakasih atas kerjasama seluruh pihak. 

Hal tersebut menjaga komitmen untuk terus mengawal percepatan dan peningkatan penerimaan Pendapatan Daerah, khususnya juga dalam upaya optimalisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD). 

Bupati Bojonegoro juga berharap dengan adanya anugrah ini tidak membuat pemkab berpuas diri, sehingga pemkab bisa terus berintropeksi diri dalam upaya memacu peningkatan pendapatan daerah, demi tetap mendukung pembangunan Kabupaten Bojonegoro yg sejahtera dan merata

"Atas apresiasi yang diberikan, menjadikan pemicu bagi kami dan Pemkab Bojonegoro untuk terus bekerja lebih baik lagi, menggunakan anggaran lebih baik lagi dan untuk meningkatkan produktivitas Kab. Bojonegoro," jelas Anna Mu'awanah

Tercatat Realisasi pendapatan Pemerintah Kabupaten Bojonegoro pada tahun 2021 ditargetkan mencapai 4,2 triliun, hingga akhir tahun diperoleh sebesar 5,9 triliun atau naik 138% dari target pendapatan daerah yg ditetapkan dalam perubahan APBD TA. 2021.

Peningkatan realisasi pendapatan tersebut tidak lepas dari upaya dari seluruh Pihak, khususnya Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kab. Bojonegoro dan seluruh OPD penyumbang penerimaan PAD. Salah satunya berupa upaya penyederhanaan sistem pembayaran online dan pengurangan tatap muka demi mempermudah pelayanan kepada wajib pajak melalui sistem pembayaran online / QRIS dan e.commerse (tokopedia, go pay, dana, blibli, ovo, alfamart, indomaret dan pos indonesia).

Turut hadir pula  untuk mendampingi Bupati Bojonegoro diagenda tersebut yaqni  Kepala Bapenda kab. Bojonegoro M. Ibnu Soeyoeti, dan kepala BPKAD Luluk Alifah.