Kader PDIP Surabaya Kunjungi Rumah Kelahiran Bung Karno, Gelar Senam SICITA Juga Bagikan Sembako

Warga saat menerima swmbako dari PDIP Surabaya/RMOLJatim
Warga saat menerima swmbako dari PDIP Surabaya/RMOLJatim

Memperingati hari lahir Bung Karno 6 Juni, pengurus dan kader DPC PDIP Surabaya anjang sana di rumah kelahiran Bung Karno, Jalan Pandean gang IV Surabaya pada Minggu (5/6).


Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi, Wakil Wali Kota Surabaya Armuji, Ketua DPRD Surabaya Adi Sutarwijono, sejumlah pengurus DPP PDIP, dan para anggota Fraksi PDIP DPRD Surabaya. 

Acara di awali dengan senam SICITA yang diikuti Puti Guntur Sukarno anggota DPR RI, bersama para kader DPC PDIP Surabaya. 

Kemudian diakhiri dengan pembagian paket sembako ke masyarakat sekitar.

Ketua DPRD Surabaya Adi Sutarwijono mengatakan, anjang sana ke rumah kelahiran Bung Karno rutin dilakukan, untuk memperingati hari lahir Bung Karno yang menjadi rangkaian peringatan Bulan Bung Karno.

"Dulu dirumah ini ada jendela mengahadap ke timur, sehingga Bung Karno disebut Putra Sang Fajar. Karena Bung Karno Lahir bertepatan dengan terbitnya matahari di ufuk timur," kata Adi dikutip Kantor Berita RMOLJatim.

Lebih lanjut Ketua DPC PDIP Surabaya tersebut mengatakan, di Surabaya Bung Karno dilahirkan dan digembleng oleh para tokoh pergerakan, ketika kos di rumah HOS Tjokroaminoto. Sehingga menguatkan jiwa nasionalismenya. 

"Surabaya menjadi dapur nasionalisme pergerakan kemerdekaan," imbuhnya.

Acara ini juga mengajak para anak muda dan kaum milenial. 

"Supaya anak muda, kaum milenial, pelajar dan mahasiswa tahu dimana Bung Karno dilahirkan. Pesan moralnya kita senantiasa merawat sejarah. Kita senantiasa menjaga sejarah. Sehingga pewarisan sejarah kepada tiap generasi harus dilakukan," pungkasnya.

Sementara itu Ketut Dekson warga setempat mengaku bangga, menjadi warga kampung Pandean karena adanya rumah kelahiran Bung Karno. 

"Kita mendukung rencana pemkot Surabaya yang akan menjadian rumah kelahiran Bung Karno sebagai museum," pungkas pria asal Bali yang rumahnya bersebelahan dengan rumah kelahiran Bung Karno.

Ketua Panitia Peringatan Bulan Bung Karno DPC PDIP Surabaya Syukur Awaludin mengatakan, Surabaya ditunjuk DPP PDIP sebagai take off peringatan Bulan Bung Karno. 

"Berbagai acara dilakukan mulai dari Surabaya bercerita yang dilakukan di kantor Pos Kebon Rojo, kemudian disini dirumah kelahiran Bung Karno, Istighosah kirim doa ke Bung Karno, sampai pemberian santunan ke anak yatim," ujarnya.

Lebih lanjut Syukur berharap rangkaian kegiatan ini bermanfaat bagi masyarakat.


ikuti update rmoljatim di google news