Mulai Dinilai Tim Assesor, Pemkab Bondowoso Yakin Ijen Geopark Lolos UGG

Bupati dan Wabup Bondowoso saat dampingi tim assesor UGG/ist
Bupati dan Wabup Bondowoso saat dampingi tim assesor UGG/ist

Martina Paskova dan Jakob Walloe Hansen, Tim asesor Unesco Global Geopark (UGG), mendatangi Bondowoso guna melaksanakan tugasnya melakukan proses penilaian di sejumlah objek wisata yang menjadi bagian dari program Ijen Geopark di wilayah Kabupaten Bondowoso pada Jum’at, (10/06) kemarin.


Sejumlah, obyek wisata yang memang menjadi andalan kabupaten Bondowoso yang didatangi meliputi, Kawah Wurung, selanjutnya menuju Kampung Kopi Kluncing yakni, Situs Kopi Bondowoso dengan durasi masing-masing 60 menit tiap tempat.

Selain itu, dua petugas asesor UGG tersebut, juga disuguhi beragam budaya lokal khas Bumi Ki Ronggo seperti, tarian Singo Ulung, tari ojung, petik kopi dan tari topeng kona.

Selanjutnya, mereka mengunjungi Geosite Lava Plalangan, situs komplek mata air panas Blawan dan terakhir ke Paltuding.

Menurut Bupati Bondowoso, Salwa Arifin, pihaknya optimis Bondowoso bisa lolos UGG dan ini merupakan hasil kerja keras semua pihak. “Kami mengucapkan terima kasih,” ujar Bupati dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Sabtu (11/6).

Ditambahkan Wakil Bupati Bondowoso Irwan Bachtiar, usai penilaian tim asesor, pihaknya akan merumuskan rekomendasi terhadap Ijen Geopark yang akan dipaparkan pada saat penutupan pada 13 Juni 2022 mendatang di Banyuwangi.

“Nanti akan ada closing statement dan beberapa rekomendasi apa yang harus dilakukan setelah nantinya mendapatkan rekomendasi dari tim asesor,” terangnya.

Sembari menunggu hasil sidang, wabup Irwan mengaku akan terus melakukan pemeliharaan terhadap situs-situ yang menjadi cakupan Ijen Geopark.

Selain itu, pihaknya juga akan terus berkerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Banyuwangi. Bahkan, direncanakan akan membuat calender of event bersama-sama dalam memperkenalkan Ijen Geopark.

“Dan ini sudah disepakati oleh Bupati Banyuwangi, Bu Ipuk sendiri,” pungkasnya.