Kampanye Keselamatan Lalulintas, KIAT Gandeng Warga NU Probolinggo

Suasana Sosialisasi yang dilakukan oleh KIAT bersama warga NU Kabupaten Probolinggo./RMOLJatim 
Suasana Sosialisasi yang dilakukan oleh KIAT bersama warga NU Kabupaten Probolinggo./RMOLJatim 

Kampanye tekan angka kecelakaan lalulintas, Kemitraan Indonesia-Australia untuk Infrastruktur (KIAT), melakukan sosialisasi keselamatan bagi pengguna jalan.


Kampanye keselamatan itu diberikan oleh KIAT pada warga Nahdliyin di Kabupaten Probolinggo, Jum'at (24/6).

Sosialisasi itu menggandeng Satlantas Polres Probolinggo dan Dishub Kabupaten Probolinggo.

Ketua PC Muslimat NU Kabupaten Probolinggo, Nurhayati mengatakan, pentingnya melakukan sosialisasi keselamatan bagi pengguna jalan. 

Utamanya, sosialisasi keselamatan itu untuk para kaum ibu-ibu yang selalu mendoakan keluarganya agar selamat dalam perjalanan dan pulangnya.

"Sosialisasi keselamatan berlalu lintas ini, untuk menumbuhkan kesadaran akan pentingnya berlalu lintas yang aman dan selamat,"katanya, seperti dikutip Kantor Berita RMOLJatim.

Selain itu masih katanya, seorang ibu tidak ingin keluarganya terlibat kecelakaan lalulintas yang mengakibatkan meninggal atau lainnya.

"Maka ini sangat penting dilakukan untuk ibu-ibu, agar selalu mengingatkan pada anak-anak dan suaminya untuk berhati-hati dalam berkendara,"paparnya.

Utamanya, jelas Ketua PC Muslimat NU Kabupaten Probolinggoini, untuk anak yang sudah menginjak usia 17 tahun. 

"Karena diusia remaja  kebanyakan terjadi aksi kebut-kebutan dijalan. Kita selalu berusaha untuk mengingatkan itu pada anak-anak kita agar  tidak ugal-ugalan dijalan," tegasnya.

Sementara itu, Kanit Patroli Satlantas Polres Probolinggo, IPDA Aditya sendiri banyak mengupas tentang  UU Nomor 22 tahun 2009 tentang lalulintas.

"Pada dasarnya, semua aturan dan peraturan itu dibuat dan diberlakukan untuk kenyamanan serta keamanan para pelakunya. Begitu juga dengan peraturan berlalu lintas. Bertujuan memberikan kenyamanan dan keamanan bagi pelaksananya," jelasnya.

Apalagi masih kata Aditya, penyebab utama besarnya angka kecelakaan adalah faktor manusia yaitu Human Error.

"Baik karena kelalaian maupun kelengahan para pengemudi dan pengguna jalan lainnya serta tidak menghiraukan peraturan lalu lintas," ungkap dia.

Upaya penanggulangan itu, katanya diarahkan pada kegiatan komprehensif yang menyangkut pembinaan, pencegahan, pengaturan dan penegakan hukum. 

"Upaya pembinaan dilakukan melalui peningkatan intensitas Pendidikan berlalu lintas serta pembinaan SDM sejak dini," ujar dia.

Kepala Bidang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Dishub Kabupaten Probolinggo Bambang Singgih Hartadi, menyebutkan, kalau saat ini disetiap jalan di Kabupaten Probolinggo sudah dilengkapi dengan kamera CCTV.

"Jadi pemasangan CCTV ini, sebagai kelengkapan sarana informasi dan menjadikan sarana untuk melakukan pemantauan aktivitas lalu lintas di titik-titik strategis," jelasnya.

Dengan demikian Dishub Kabupaten Probolinggo, memiliki data dan informasi tentang situasi lalu lintas yang ada di Kabupaten Probolinggo.

"Khususnya di titik-titik strategis sebagai dasar atau kajian kita dan sebagai sumber informasi dalam sistem keselamatan keselamatan,” jelasnya.

Pemasangan CCTV ini banyak sekali manfaatnya, salah satunya adalah pembenahan di bidang transportasi dan pembenahan di dalam keselamatan transportasi. 

“Kamera ini hanya untuk menyatukan dan membandingkan lalu lintas serta keselamatan dan keamanan lalu lintas,” pungkasnya.