Promosi Bernuansa SARA, A.H Thony Desak Pemerintah Cabut Izin Usaha Holywings

ah thony/net
ah thony/net

Reaksi keras terhadap promosi Holywings Jakarta yang menggratiskan minuman keras bagi customer bernama nama 'Muhammad' dan 'Maria' juga dilakukan legislator Surabaya AH Thony.


Wakil Ketua DPRD Surabaya ini menilai langkah yang dilakukan managemen Holywings Jakarta sangat keterlaluan.

Sebab Holywing adalah organisasi bisnis untuk tempat hiburan.

"Tapi kalau kemudian unsurnya sudah berorientasi pada agama atau simbol agama tertentu, saya pikir menjadi kurang baik. Karena apa, tidak semua aliran agama itu bisa melihat bahwa holywings itu sebagai tempat yang pas untuk mereka. Disana mungkin ada dalam tanda kutip miras, itu kan akhirnya seolah-olah holywings menghalalkan hal itu untuk bisa dikonsumsi oleh warga dari pemeluk agama tertentu," kata AH Thony pada Kantor Berita RMOLJatim, Sabtu (25/6).

Makanya agar tak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, politisi partai Gerindra ini mendukung langkah masyarakat dengan mengusulkan pencabutan usaha tersebut.

"Saya pikir itu bagian dari kontrol masyarakat yang perlu diapresiasi. Sehingga kalau memang itu faktanya benar, saya fikir juga dalam memberikan efek jera itu ndak ada masalah. Jadi tutup sementara, atau diperingatkan," tegasnya.

Tak hanya itu, AH Thony juga mendesak aparat hukum harus bertindak tegas untuk mengusut kasus yang bernuansa SARA.

"Tapi yang jelas karena ini sifatnya kami lihat sensitif, maka pemerintah tidak boleh membiarkan berlarut-larut dan segera menyikapi. Aparat penegak hukum pun juga begitu, harus menyikapi. Jangan sampai nanti itu dari persoalan ini ada konflik SARA yang kemudian berujung pada kerugian di masyarakat," pungkasnya.