Nahas yang dilakukan Agus Susanto (34) warga Dusun Gebangsewu, Desa Semen, Kecamatan Paron, Ngawi. Pria yang berstatus duda tersebut ditemukan terbujur kaku akibat gantung diri di rumahnya.
- Komitmen Kepala Baru Puskesmas Teguhan Ngawi Tingkatkan Pelayanan Kesehatan
- Posyandu Alfamart di kabupaten Ngawi Disambut Antusias Ibu dan Balita
- Forum Kiai Kampung Ngawi Tolak Hak Angket
Tubuh Agus Susanto dalam kondisi gantung diri ditemukan pertama kali oleh Sumani, orang tua Agus, pada Senin (4/7) sekitar pukul 21.00 WIB.
Saat peristiwa Agus Susanto nekat mengakhiri hidupnya memakai seutas tali plastik warna orange sepanjang 2 meter lebih yang dikaitkan dengan tiang rumahnya.
Suyanto Kepala Desa Semen menjelaskan, penyebab si pelaku memilih gantung diri diduga kuat karena mengalami depresi.
"Tadi sekitar pukul 21.00 WIB di sebelahnya rumah pelaku gantung diri ini mempunyai hajatan mantu. Sebelumnya bapaknya itu (Sumani) sekitar habis isyak sudah tidak melihat si Agus terus kemudian dicari akhirnya ketemu disitu," ujar Suyanto dikutip Kantor Berita RMOLJatim.
Diakui Suyanto, setelah Agus Susanto cerai dengan istrinya beberapa tahun lalu juga sempat berusaha gantung diri. Namun saat itu langsung dipergoki oleh warga sekitar sehingga niat Agus Susanto untuk gantung diri berhasil digagalkan.
Pasca kejadian, petugas medis dari Puskesmas Teguhan disaksikan bersama aparat kepolisian dari Polsek Paron langsung melakukan pemeriksaan pada tubuh Agus Susanto.
Hasilnya, si pelaku meninggal murni lantaran gantung diri. Setelah itu jenazah si pelaku saat itu juga diserahkan kepada pihak keluarga.
- Optimis Selesai Tepat Waktu, Pansus RPJP Akan Konsultasi Ke Bapenas
- BPBD Jatim Diminta Pasang EWS Di Lokasi Rawan Bencana
- Bupati Hendy Ambil Formulir Bacabup di Kantor PDIP Jember, 2 Calon Lain Kirim Utusan