Ashraf Ghani dari Tempat Pengasingan: Saya Masih Presiden Afghanistan

Mantan Presiden Afghanistan Ashraf Ghani/Net
Mantan Presiden Afghanistan Ashraf Ghani/Net

Ashraf Ghani mengklaim dirinya masih menjadi presiden Afghanistan, terlepas dari kondisi Afghanistan yang saat ini sudah dikuasai oleh Taliban.


Berbicara dalam sebuah wawancara dengan ABN News, Ghani mengatakan berdasarkan konstitusi, ia masih menjabat sebagai Presiden Afghanistan.

"Menurut konstitusi, saya adalah presidennya. Sampai rakyat Afghanistan secara hukum menyerahkan kekuasaan kepada orang lain, saya adalah presidennya," ujarnya dari tempat pengasingannya selama setahun terakhir.

Ghani mengaku sebagai orang terakhir yang meninggalkan Afghanistan ketika lebih dari separuh kabinetnya, termasuk menteri pertahanan, meninggalkan Afghanistan sebelum Taliban memasuki Kabul.

Ia mengatakan telah meninggalkan negaranya sendiri karena khawatir dengan keselamatannya dan mencegah terulangnya sejarah kelam, ketika Presiden Afghanistan Mohammad Najibullah dieksekusi Taliban pada 1996.

Taliban mengambil alih Afghanistan pada pertengahan Agustus, setelah Amerika Serikat (AS) dan sekutu meninggalkan negara tersebut.