Wali Kota Malang H Sutiaji mengajak menggaungkan nilai-nilai dasar Undang-Undang Dasar (UUD) 1945 serta Pancasila.
- Dinas PUBM Kabupaten Malang Bakal Benahi Jembatan Ambrol di Dau Tahun 2024 ini
- Kecelakaan Maut di Malang, Bus Pariwisata Tabrak Truk Galon, Sepeda Motor hingga Hancurkan Rumah Warga
- Kronologi Kecelakaan Bus Maut di Malang, 1 Korban Meninggal 5 Luka-luka
Hal itu diungkapkan H Sutiaji saat menghadiri kegiatan penganugerahan Bintang Veteran Rai dan syukuran Hari Veteran Nasional (Harvetnas) di Gedung Dharma Sabha Pepabri Kota Malang, Jumat (12/8).
"Mari terus kita gaungkan nilai-nilai dasar UUD 1945 dan juga nilai-nilai Pancasila di peringatan Hari Veteran Nasional ini. Kita harus meneladani semangat para pejuang terdahulu, yang tak mengenal menyerah. Menjunjung tinggi persatuan dan kesatuan yang menjadi modal di era saat ini," ujar H Sutiaji dikutip Kantor Berita RMOLJatim.
Dia menjelaskan bahwa masyarakat sekarang bisa merasakan nikmat kemerdekaan karena kiprah Veteran terdahulu.
"Terimakasih para pejuang. Kemerdekaan yang diraih bangsa Indonesia saat ini, tidak lepas dari perjuangan para generasi terdahulu, termasuk para Veteran. Saat ini giliran kita mempertahankan dan meneruskan apa yang sudah dilakukan oleh para pejuang," tuturnya.
Lebih lanjut, H Sutiaji menyampaikan, bagi anak-anak muda dan generasi milenial harus semangat meneruskan perjuangan para Veteran para pejuang bangsa.
"Dalam merebut kemerdekaan membutuhkan semangat dan jerih payah yang luar biasa. Maka dari itu, Kita harus menghargai perjuangan para pejuang bangsa. Dengan kegiatan ini, semoga bisa menjadi pengingat kita semua," jelasnya.
Sementara itu, Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI) Provinsi Jawa Timur, Brigjen TNI (Purn) Ismadi mengungkapkan, dengan adanya peringatan Hari Veteran Nasional ini.
Dia mengajak generasi muda agar berani menunjukkan jati diri bangsa dengan selalu mencintai dan menjunjung tinggi nilai-nilai budaya sendiri.
"Anak-anak muda saat ini, jangan sampai terpengaruh oleh budaya lain. Tak dipungkiri, era saat ini sudah berubah dengan adanya handphone. Maka dari itu, besar keinginan kami, agar anak-anak muda bisa mendukung budayanya sendiri," pungkasnya. [adv]
- Lelang Proyek Pembangunan Alun-alun Jember dan Jalan Andongrejo-Bandealit Senilai Rp40 M Dinilai Ilegal
- Ambulans Angkut 6 Pegawai Dinas Kesehatan Tulungagung Terguling Usai Tabrak Pengendara Motor
- Polrestabes Surabaya Tangkap 11 Pelaku Pesta Narkoba