Apel Akbar Ribuan Banser di Jombang, Gus Syafiq: Satu Komando

Apel Akbar ribuan Banser di Jombang/RMOlJatim
Apel Akbar ribuan Banser di Jombang/RMOlJatim

Ribuan anggota Banser (Barisan Ansor Serbaguna) mengikuti Apel Akbar di lapangan Untung Suropati, Tambakberas, Jombang, pada Minggu (14/08) sore.


Apel yang dipimpin langsung Ketua PW GP Ansor Jawa Timur Gus Syafiq Syauqi tersebut digelar untuk meneladani perjuangan ulama dalam meraih kemerdekaan bangsa Indonesia.

Hadir juga sejumlah tokoh, diantaranya Pengurus Pusat GP Ansor Gus Sholachul Aam Notobuwono, Wakil Bupati Jombang Sumrambah, Ketua DPRD Masud Zuremi, Kapolres Jombang AKBP Nur Hidayat, Dandim O814, H Warsubi, Pengasuh Ponpes Darul Ulum Gus Rohmatul Akbar dan sejumlah Kiai Pengasuh Ponpes di Jombang.

Gus Syafiq Syauqi dalam arahannya mengingatkan kepada seluruh kader Banser dan Ansor untuk tetap berkhidmat menjaga niat dan tekad mulai awal masuk Ansor dan Banser. Yakni memantapkan diri dalam berkhidmat didalam organisasi yang didirikan oleh para ulama tersebut.

"Tolong khidmat itu dijaga. Sahabat adalah santrinya Mbah Mahab (KH Wahab Chasbullah) yang merupakan pendiri dan penggerak Nahdlatul Ulama. Setiap pengorbanan ada Mbah Wahab disitu, dan insyaallah mendapat barokah dari beliau," tegas Gus Syafiq.

Gus Syafiq menegaskan, bahwa Ansor itu menganut prinsip satu komando, maka kebesaran itu tetap satu komando dengan pimpinan. Maka, seluruh kader harus patuh dan selalu mendukung intruksi pimpinan dalam berkhidmat kepada ulama dan membesarkan organisasi.

"Ansor itu maju satu barisan dan Ansor Banser satu komando, Ansor harus tetap dalam satu komando pimpinan dalam menjaga stabilitas, serta berkerja sama dengan steakholder untuk berjalan bersama," imbuh Gus Syafiq.

Selain itu, Gus Syafiq yang juga salah satu keluarga besar Ponpes Bahrul Ulum Tambakberas ini mengintruksikan supaya setiap ranting di Kabupaten Jombang ini terbentuk dan harus ada kadernya yang berkhidmat.

Menurutnya, dengan standarnya Kabupaten Jombang tidak ada satu celah pun ranting yang kosong.

"Jombang merupakan kota bersemayam para pendiri Nahdlatul Ulama. Untuk itu, seratus persen ranting harus terbentuk," tandas dia.

Sementara, Ketua GP Ansor Kabupaten Jombang Gus Zulfikar Damam Ikhwanto mengatakan, pelaksanaan Apel Akbar ini untuk memperingati hari Kemerdekaan Bangsa Indonesia dan juga ajang konsolidasi kader hingga tingkat ranting.

"Selain memperingati hari kemerdekaan juga menyongsong konferensi GP Ansor Jombang," terang Gus Antok, panggilan akrabnya.

Dia menambahkan, prinsip Banser adalah membela agama bangsa dan negera. Untuk itu, ia juga berharap dapat mewujudkan dan menjaga Kabupaten Jombang pada khususnya dan Indonesia pada umumnya untuk menjadi negeri yang baldatun thayyibatun wa rabbun ghafur.

"Semoga bisa mewujudkan negeri yang baldatun thayyibagun wa rabbun ghafur," pungkasnya.

Sebelum Apel Akbar dilaksanakan, ribuan banser ini terlebih dahulu melakukan napak tilas dengan berziarah dan berdoa bersama di makam Pahlawan Nasional KH Wahab Chasbullah.

Selanjutnya, ribuan anggota Banser ini berjalan ke lapangan Untung Suropati yang berjarak sekira satu kilometer.