Insiden Tuduhan Pelecehan Istri Perwira Polisi, Kapolres Madiun Kota Minta Maaf

Kapolres Madiun Kota AKBP Suryono saat meminta maaf atas ketidaknyamanan dan kesalahpahaman anggotanya/RMOLJatim
Kapolres Madiun Kota AKBP Suryono saat meminta maaf atas ketidaknyamanan dan kesalahpahaman anggotanya/RMOLJatim

Kapolres Madiun Kota AKBP Suryono meminta maaf atas ketidaknyamanan dan kesalapahaman yang dilakukan oleh anak buahnya yang menuduh salah seorang wartawan melakukan pelecehan terhadap istrinya.


Permintaan maaf tersebut disampaikan AKBP Suryono usai melakukan pertemuan dengan sejumlah wartawan, termasuk wartawan Jatimpos, Jumali, pada Rabu (17/8).

"Saya Kapolres Madiun Kota atasan yang bersangkutan (Kasatlantas Polres Madiun Kota AKP Dwi Jatmiko) memohon maaf atas ketidaknyamanan dan kesalapahaman yang terjadi," kata AKBP Suryono dikutip Kantor Berita RMOLJatim.

Sebelumnya, wartawan Jatimpos, Jumali, dituduh melakukan pelecehan kepada istri Kasatlantas Polres Madiun Kota AKP Dwi Jatmiko saat melakukan liputan.

"Semoga kejadian ini tidak akan terulang kembali dan saya sekali lagi meminta maaf kepada rekan-rekan media," ujarnya.

Sementara itu, wartawan Jatimpos, Jumali mengatakan kepada Kapolres bahwa dirinya sudah meminta maaf berulangkali baik di saat lokasi kejadian, waktu dipanggil di ruangan Kasatlantas maupun di depan gerbang Polres Madiun Kota.

"Saya sudah berkali kali meminta maaf, saat di lokasi kejadian, di ruangan Kasatlantas dan tadi di gerbang dekat pos penjagaan dan itu merupakan ketidaksengajaan," ujar Jumali.

Sekedar diketahui Kasat Lantas Polres Madiun Kota AKP Dwi Jatmiko marah dan menuduh seorang wartawan lokal Jumali, melecehkan istrinya.

Di depan puluhan wartawan dan anggota polisi, perwira polisi berpangkat kapten itu meluapkan emosinya sampai melepas seragam dinasnya, Rabu (17/8).

Insiden tersebut terjadi seusai Upacara HUT Kemerdekaan RI di Alun-Alun Kota Madiun.

Saat itu Jumali bersama rekan wartawan lainnya usai mewawancarai wali Kota Madiun. Saat berjalan dari kerumunan, Jumali tersandung hingga membuatnya terhuyung dan jatuh.

Spontan tangan Jumali meraih orang di sekelilingnya, hingga tak sengaja memegang bagian pantat perempuan yang ternyata istri Kasatlantas Polres Madiun Kota AKP Dwi Jatmiko. 

Seketika, Jumali langsung meminta maaf. Namun perempuan itu tidak terima dan melaporkan kejadian tersebut kepada suaminya hingga berujung keributan.