Lagi dan lagi, sekolah rusak ada di Ponorogo. Terbaru adalah di SDN 2 Purwosari, di Kecamatan Babadan, Ponorogo yang mengalami kerusakan.
- Dukung Indeks Kinerja Utama, 7 Lulusan ITS Joint Degree Langsung Kerja di Korea
- Mahasiswa ITS Kembangkan Alat Daur Ulang Plastik Menjadi Bahan Bakar
- Miris, Anak Berprestasi di Kota Blitar Terancam Gagal Kuliah Karena Biaya UKT Tinggi
Pantauan di lokasi, kayu-kayu untuk kerangka atap teras itu sudah lapuk dimakan oleh rayap. Plafon teras di depan ruang kelas 5 dan 6 pun juga sudah lepas.
Tidak ingin terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, akhirnya pihak sekolah mengosongkan 2 ruangan yang atap terasnya mau roboh tersebut. Kondisi ini diketahui 5 bulan lalu.
"Kita putuskan 2 ruangan yang atap terasnya nyaris roboh untuk dikosongkan," kata Kepala SDN 2 Purwosari, Suyitno, Selasa (23/8) di lokasi.
Dia lalu bercerita kronologinya ada temuan kayu teras yang sudah lapuk itu secara tidak sengaja. Waktu itu pihak sekolah mengundang tukang bangunan untuk memperbaiki talang air di atap.
“Nah, saat memperbaiki tersebut, sang tukang membuka genteng. Tukangnya kaget karena kayu teras yang sedianya untuk panjatan malah dalam kondisi lapuk,” ujarnya
Otomatis, kata dia, kayu rangka teras itu tidak bisa buat panjatan. Kemudian karena ada yang lapuk, plafon sengaja dilepas untuk melihat kondisi kayunya. Ternyata kayu teras sepanjang kelas 5 dan 6 mulai lapuk dan hampir roboh.
“Dilepas plafon untuk untuk antisipasi supaya kalau sewaktu-waktu roboh tidak ada yang terkena pecahannya. Siswa-siswi pun juga tidak diperkenankan untuk berada di teras yang nyaris roboh tersebut,” tambahnya.
Untuk siswa kelas 5 dan 6 dipindahkan ke ruangan yang ada disebelah barat. Tepatnya di ruangan yang dulunya milik SDN 1 Purwosari. Namun, setelah diregrouping, ruang-ruang kelas SDN 1 Purwosari yang masih satu komplek dengan SDN 2 Purwosari , tidak digunakan.
"Kebetulan ada 2 ruangan yang dulunya milik SDN 1 Purwosari tidak terpakai karena diregrouping, sehingga 2 kelas itu dipindah ke sana," katanya.
Suyitno menambahkan, pasca diketahui atap rusak itu, pihak sekolah sudah melapor ke Dinas Pendidikan (Dindik) Ponorogo. Pun SDN 2 Purwosari juga sudah membuat proposal untuk mengusulkan perbaikan untuk 2 ruangan itu.
"Sudah lapor dinas, juga sudah difoto. Dulu juga sudah didatangi oleh perwakilan dari Dindik untuk memantau langsung," pungkasnya.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Cerita Emak-emak Guru SMKN 2 Ponorogo Menang Lomba Senam
- Wilayah Timur Ponorogo Gelar Deklarasi Dukung Prabowo
- Dari Ponorogo, Prabowo Dapat Dukungan Milenial Untuk Presiden 2024