Ribuan mahasiswa baru Universitas Airlangga (Unair) Surabaya langsung heboh saat Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo tiba di Airlangga Convention Center, Sabtu (27/8).
- Paslon 2 Deklarasi Menang Satu Putaran, Ganjar: Kita Belum, Tunggu Dulu
- Ganjar: Pak Ahok Karakternya Seperti Itu, Tapi Dia Jujur
- Ganjar Ajak Pendukungnya Doakan Warga Grobogan yang Dilanda Banjir
Mereka yang sedang mengikuti penutupan Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMB) tak menyangka, Ganjar akan hadir di tempat itu.
Saat Ganjar memasuki ruangan, Ganjar langsung disambut dengan teriakan ribuan mahasiswa. Bukan berteriak memanggil nama asli Ganjar, mereka justru kompak memanggil nama beken Ganjar. "Tugiman... Tugiman... Tugiman...," teriak mereka serempak.
Tugiman merupakan nama panggilan Ganjar usai videonya bersama dua anak kecil viral di TikTok.
Teriakan Tugiman kembali menggema ketika Ganjar mendekat dan menyalami mahasiswa. "Pak Tugiman, Pak Tugiman. Pak Foto pak, salaman pak," teriak ribuan mahasiswa baru Unair itu menyambut Ganjar.
Ganjar hanya tertawa dengan panggilan Pak Tugiman itu. Dengan ramah, ia menyalami mahasiswa-mahasiswi baru itu sambil menanyakan asal daerah masing-masing.
"Saya dari NTT pak, Papua, Lampung, Banyuwangi pak," teriak mahasiswa baru itu.
Suasana penutupan PKKMB Unair itu berlangsung meriah. Tak hanya memberikan motivasi, Ganjar bersama pembicara lain yakni Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa juga mengajak 8700 mahasiswa baru Unair itu ambyar bareng menyanyikan lagu 'Ojo Dibandingke' karya Abah Lala dan lagu 'Kemesraan' Iwan Fals.
Ganjar juga memanggil beberapa mahasiswa untuk berdialog bersama. Seperti biasa, ia memberikan hadiah berupa laptop, handphone, sepeda atau buku.
"Iya, saya melihat semangat anak-anak muda ini hebat. Mudah-mudahan kawan-kawan yang sudah tidak mudah masuk ke Unair karena memang saingan sangat ketat, mereka bisa memanfaatkan kampus ini untuk mengembangkan diri menggapai cita-cita," kata Ganjar.
Ganjar juga berpesan agar karakter mahasiswa baru itu harus dibentuk. Karakter itu adalah mampu berdikari, peduli pada sesama dan mencintai bangsa dan negaranya.
"Juga saya sampaikan, apapun hasil mereka bisa di sini, itu ada pengorbanan orang tua. Maka kamu harus hormat betul, minta restu orang tua dan selalu minta doa mereka," ucapnya.
Ganjar juga berharap Unair mampu membimbing mahasiswa baru itu untuk menjawab tantangan masa depan yang sangat berat. Situasi dunia global saat ini menjadi salah satu tantangan terberat yang harus dihadapi.
"Maka mahasiswa harus mengoptimalkan betul potensi yang ada, dengan kolaborasi bersama, didampingi dosen-dosen yang hebat ini. Saya harap kampus bisa memberikan talent scouting mencari bakat anak-anak hebat ini agar bisa optimal," pungkasnya.
Sementara itu, Rektor Unair, Prof. Mohammad Nasih mengucapkan terimakasih atas kehadiran Ganjar ke kampus Unair. Menurutnya, ini peristiwa langka dimana para tokoh nasional bisa berkumpul dan memberikan motivasi pada mahasiswa baru.
"Terimakasih banyak pak Ganjar, bu Khofifah yang sudah berkenan hadir. Di sela waktu beliau-beliau yang sangat sibuk sekali, bisa menyempatkan hadir ke sini. Ini luar biasa, jadi kalian mahasiswa baru harus benar-benar memanfaatkan momentum ini untuk belajar dari tokoh-tokoh nasional ini," katanya.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Bahas Kepemimpinan Transformasional Di Partai Demokrat, Herzaky Mahendra Putra Raih Gelar Doktor Di Unair
- AHY Raih Gelar Doktor dari Universitas Airlangga, Khofifah: Sosok Politisi dan Akademisi yang Berkarakter Transformational Leader
- Paparkan Kepemimpinam untuk Indonesia Emas 2045 Saat Ujian Doktoral di Unair, AHY Raih Nilai Cumlaude