Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo akan dinilai sebagai sosok yang tidak punya nyali dan tidak cocok jadi presiden, jika tidak berani keluar dari PDI Perjuangan untuk mewujudkan mimpi tersebut.
- Paslon 2 Deklarasi Menang Satu Putaran, Ganjar: Kita Belum, Tunggu Dulu
- Ganjar: Pak Ahok Karakternya Seperti Itu, Tapi Dia Jujur
- Ganjar Ajak Pendukungnya Doakan Warga Grobogan yang Dilanda Banjir
Sebaliknya, jika tetap bertahan di kandang banteng, maka posisi yang tepat untuk Ganjar Pranowo adalah menjadi tim sukses dari Puan Maharani.
Begitu kata Direktur Gerakan Perubahan, Muslim Arbi saat berbincang dengan Kantor Berita Politik RMOL sesaat lalu, Minggu (28/8).
Muslim menilai, jika Ganjar merasa tidak nyaman di PDIP, maka harus gentle keluar. Apalagi, sudah ada instruksi dari Ketua Umum (Ketum) PDIP Megawati Soekarnoputri yang mempersilakan jika kadernya ada yang mau keluar dari PDIP.
"Jika Ganjar tetap bertahan di PDIP dianggap tidak punya nyali. Bagaimana mau jadi presiden kalau nyali keberanian saja tidak ada?" ujar Muslim kepada Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (28/8).
Koordinator Indonesia Bersatu ini menilai, jika Ganjar masih setia kepada partai berlogo banteng moncong putih itu yang akhirnya mengusung Puan Maharani sebagai Capres, maka mau tidak mau Ganjar harus jadi timsesnya Puan.
"Ganjar tidak bisa jadi musuh dalam selimut Puan," pungkas Muslim.
- Alasan Bupati Hendy Maju Lagi Periode Kedua di Pilkada 2024
- Jelang Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres 2024, Khofifah : Insya Allah Prabowo-Gibran Menang
- Jelang Pilkada Serentak 2024, Sri Untari Bisowarno Tekankan PDIP Tegak Lurus Ikut Instruksi Megawati