Expo UMKM Pesantren se-Jatim di Banyuwangi, Menko Luhut Sebut Presiden Jokowi Selalu Tekankan Ekonomi Kerakyatan

Menko Marves mengunjungi stand di Expo UMKM Ponpes se Jatim di Banyuwangi/RMOLJatim
Menko Marves mengunjungi stand di Expo UMKM Ponpes se Jatim di Banyuwangi/RMOLJatim

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan menyebut bila ekonomi kerakyatan dan pemberdayaan pondok pesantren selalu ditekankan oleh Presiden Joko Widodo.


Hal itu dikatakan Luhut saat menghadiri Expo UMKM Pondok Pesantren se Jawa Timur, di Gedung Seni Budaya Banyuwangi, Kamis (1/9).

 Setibanya di lokasi, Luhut didampingi Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani berkeliling ke stand yang menjajakan produk unggulan dari 50 pesantren dan Himpunan Pengusaha Nahdliyin di wilayah Jawa Timur, yang menjadi mitra binaan Badan Usaha Milik Negara.

 Mulai kerajinan tangan, batik, aneka keripik dan buah, produk olahan ikan, aneka sambal hingga makan siap saji. Selain itu, juga ada aksesoris perabot rumah tangga dan bermacam minuman.

 “Presiden Jokowi selalu menekankan ekonomi kerakyatan dan pemberdayaan pondok pesantren. Saya kira inilah wujudnya. Maka sesuai arahan Pak Presiden, semua bahu membahu mendorong ini semua,” ujar Luhut, dikutip Kantor Berita RMOLJatim.

 Sementara itu, Bupati Ipuk senang Banyuwangi terpilih sebagai tuan rumah kegiatan besar tersebut. “Terima kasih pemerintah pusat yang terus mendukung pengembangan Banyuwangi. Menjadi tuan rumah expo juga mendukung perputaran ekonomi masyarakat Banyuwangi,” sebutnya.

 Selama ini, Banyuwangi juga terus melakukan berbagai upaya untuk mendorong pengembangan UMKM daerah. Serta menggulirkan berbagai program seperti Warung Naik Kelas, Fasilitasi PIRT, dan pemberian bantuan alat produktif.

 “Kami juga geber ongkos kirim gratis produk UMKM ke berbagai wilayah se-Indonesia. Beli di UMKM Banyuwangi langsung bisa dikirim gratis lewat PT. Pos,” kata Ipuk

 Salah satu peserta expo, Kanti Yuniasri, dari Kabupaten Malang. Ia mewakili UMKM binaan pesantren Tahdzibul Mubtadi’in yang beralamat di Kecamatan Pujon. Dari Pujon, ia membawa sejumlah produk, mulai aneka keripik, stik talas, emping jagung untuk dikenalkan.

 “Produk andalan dari Kabupaten Malang itu kerupuk mendol,” ujar Kanti.

 Selain itu, stand ponpes Tahdzibul Mubtadi’in juga menyediakan batik tulis, batik ecoprint, tas, dan kerajinan dari kayu.

 “Kita berkelompok, ada 16 UMKM yang mengikuti expo ini, agar produk UMKM kita dikenal secara nasional,” katanya.


ikuti update rmoljatim di google news